Buku dari Atomos hingga Quark
Beberapa hari ini saya pakai untuk membaca buku Alm. Hans Wospakrik tentang Atom hingga Quark. Kesan awal ketika baca buku ini, betapa “hebatnya” Alm. Hans Wospakrik dalam konsisten menjalani profesinya.
Kesan berikutnya, kok gak dari dulu-dulu saya baca buku ini. Lumayan kan bisa sebagai bahan referensi ngelesi. Jadi ngelesi gak melulu dikasih rumus-rumus fisika dan kimia, tapi juga bisa cerita tentang history penemuan rumus tersebut.
Kesan berikutnya lagi, saya masih belum tau apa-apa tentang materi. Ilmu tentang hal itu, sangat banyak dan menarik. Apalagi tentang partikel elementer, gak ngerti sama sekali. Makanya ketika saya baca sebuah jurnal fisika milik ITS, saya gak mudeng blas. Kadang berpikir, kok kurang kerjaan ya orang mikirkan partikel elementer….. Apa sih kegunaannya? Apa berhubungan dengan nano teknologi itu ya ???
Itulah manusia mas, selalu mencari jawaban atas segala sesuatu. Kita mungkin tidak tahu apa kegunaan meneliti partikel elementer saat ini, tetapi mungkin 50 atau 100 tahun ke depan orang bisa memahami kegunaaannya. Seperti halnya elektron. Dulu orang meneliti tentang elektron tanpa tahu apa kegunaan partikel terkecil ini, tetapi kemudian muncul John Barden yang menemukan transistor dengan cara memanipulasi pergerakan elektron. Penemuan ini jelas sangat revolusioner dan merubah cara pandang kita terhadap dunia dari yang semula tabung katoda menjadi transistor yang berukuran 1000 kali lebih kecil dan powerful. Seperti sabda Nabi: Bekerjalah seakan-akan kamu akan hidup selamanya, dan berdoalah seakan-akan kamu akan mati besoknya.
alief: setubuh cak, eh setuju cak… intinya: tak pernah berhenti berjuang kan? 🙂
Bener Cak. Tak pernah berhenti berjuang, kayak syair lagunya film GIE. “Tak pernah berhenti berjuang, pecahkan teka-teki malam.”