Alhamdulillah, ITS dapat IMHERE
Alhamdulillah tahun ini ITS dapat dana hibah IMHERE dari Dikti. Setelah tahun lalu, untuk program yang sama, ITS gagal. Jurusan yang mendapatkan dana hibah ini adalah jurusan Teknik Mesin dan Teknik Kimia. Topik yang dijadikan unggulan ITS adalah tentang energi, khususnya energi terbarukan lewat minyak jarak.
ITS bekerjasama dengan PT Barata akan mengembangkan sumber energi dari minyak jarak untuk memenuhi kebutuhan lokal di desa-desa tertentu di Jawa Timur. Pengembangan itu mulai dari pengolahan minyak jarak, pembuatan mesin, sampai dengan pemasarannya. Diharapkan dengan kerjasama itu akan bisa memberdayakan masyarakat di pedesaan.
Dengan adanya dana ini, maka dipastikan program penerimaan mahasiswa baru lewat jalur PMDK Berbeasiswa juga akan terus ada. Bahkan mungkin tahun depan kapasitasnya akan ditambah. Ini dikarenakan, salah satu item yang mendapatkan hibah adalah meningkatkan partisipasi mahasiswa tidak mampu untuk kuliah di ITS. Mahasiswa yang mendapat PMDK Berbeasiswa akan dibebaskan dari biaya SPI dan SPP selama 5 tahun kuliah. Dan setiap bulan ditambahi uang saku sebesar 500 ribu.
Selama ini, uang saku 500 ribu itu, sumber dananya masih belum jelas. 50% disediakan dari subsidi silang, dan 50% lainnya dari “sabetan” fakultas. Artinya bisa dari donasi alumni (jika ada), dari beasiswa lain (jika berlebih), dan kadang dari uang fakultas sendiri (tergantung kreativitas dekan). Nah dengan dana hibah IMHERE ini, insya allah ke depan sumber dana PMDK Berbeasiswa 100 % jelas.
Untuk Teknik Mesin sendiri, mendapatkan dana hibah ini merupakan sebuah hadiah tersendiri dalam usia emasnya. Tahun ini Teknik Mesin ITS genap berusia 50 tahun. Disamping itu, keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan jurusan secara umum sudah baik. Dan dana hibah ini bisa digunakan untuk meningkatkan kondisi akademik dan riset di Teknik Mesin, yang sebelumnya telah terbantu lewat program dana hibah QUE.
Ke depan, Teknik Mesin bertekad untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan dan lomba yang “berbau” energi. Contoh yang pernah digagas adalah menghidupkan kembali Widya Wahana (mobil surya nya ITS). Selain itu juga membekali mahasiswanya dengan kuliah-kuliah komprehensif yang membahas mesin-mesin industri, baik dari sisi prinsip kerja, perawatan, sampai efisiensi energinya.
Semoga saja dengan adanya dana hibah ini, yang besarnya sekian M (saya lupa) dan selama 5 tahun (mungkin), ITS khususnya Teknik Mesin akan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, baik masyarakat industri maupun masyarakat di pedesaan. Sehingga anggapan bahwa Perguruan Tinggi ialah menara gading akan bisa segera terkikis habis. Semoga…
slamat cak….. smga tambah sukses dan semangat…. maju terus “Energy”..
selamat cak,
minyak jarak? opo biodesel iku cak?
Tak tunggu berita tentang karyamu cak. jolali lho. 😀
selamat cak.. sibuk dong..
selamat, makan2™ dunks
btw, aku juga gak dong apa itu imhere, meski sering baca judul pengumumannya lwt situs ipb 🙂
cak alief aku ngertine berita iki teko pak herman.
momene wayahne wisuda Cak Alief. Sayange aku wis lulus ora iso ngarasakno. tapi semoga sukses cak alief.
cak alief sampeyan arek ngelanjutno S2 nang endi?
Tenan to Cak, wis mesti ketrima ne 🙂
Selamat yo. Sampeyan di proyeksi S2 LN ora nggo dana iku?
alief: alhamdulillah. Dana IMHERE ini tidak boleh untuk sekolah di LN, yang boleh hanya di dalam negeri (dan itupun bukan saya, tapi rekan yang lain). Saya tak terus berjuang cari beasiswa aja, lebih menantang (meski gak dapet-dapet) 🙂
Tanya, tanya…
Berapa sih jumlah mahasiswa PMDK berbeasiswa di ITS, dibandingkan dengan jumlah mahasiswa PMDK Kemitraan ITS, kayaknya jumlahnya njomplang deh. Setahuku cuman ada 50 mahasiswa berbeasiswa dalam satu angkatan.
Kalo subsidi silang harusnya jumlahnya berimbang kan?
Akhirnya terlontar joke dari temanku,”Iya bener nggak ada mahasiswa ITS yang DO karena kekurangan biaya, lha wong dari awal emang yang masuk kaya-kaya”
*bukan prasangka buruk, cuman berusaha untuk kritis terhadap kebijakan kampus, mumpung masih belum alumni*
alief: Memang seharusnya syarat utama masuk ke ITS adalah kemampuan inteletual, bukan uangnya. Semoga dengan dana IMHERE, ke depan ITS bisa jadi lebih baik. Terima kasih cak.
mau tanya ne, apa kalo mau survey ke rumah pake hubungin sekolah dul apa gak?cz temenku mau ikutn pmdk beasiswa. tolong d jawab