Ternyata Saya Orang yang Tidak Tanggung Jawab

Tadi malam pas jalan-jalan dengan teman (spesial) saya, dia bercerita (dengan ke-sedih-an) tentang pengalamannya selama berada di ruang bersalin Rumah Sakit. Dia mengatakan: kalo hamil itu penuh perjuangan penderitaan Lief. Banyak yang harus ditaruhkan, bukan hanya capek, bosan, susah tidur, tapi nyawa pun bisa melayang jika sembrono.

Dari ceritanya itu, saya pun ikut merasa sedih dan kepikiran sepanjang malam. Ternyata (meski sebagai seorang dosen) saya bukanlah orang yang tanggung jawab. Saya hanya berani ketika berbuat tetapi selalu mengelak saat dimintai tangung jawab. Paling banter saya hanya berani menjawab, tidak berani untuk menanggung.

Iklan

Kembali ke Laptop dalam Berbagai Bahasa

Ternyata sampai saat ini saya masih juga kena Dengkul: Demam Nge-Tukul. Padahal lek dipikir dengan akal sehat, apanya sih yang membuat Tukul dan empat mata nya patut untuk dikangeni?

Ke-dengkul-an saya itu terwujud dalam bentuk iseng (dengan sadar) untuk mencari terjemahan kalimat “kembali ke lap… top” dalam bahasa selain indonesa. Jadinya saya bela-belain untuk buka google translate dulu, dan memasukkan kalimat “back to laptop” untuk diterjemahkan ke berbagai bahasa. Inilah dia hasilnya:

Lomba Menulis tentang Semen Gresik

Anugerah Adikarya Jurnalistik Semen Gresik
“Memotret 50 tahun Semen Gresik dari Berbagai Dimensi”

Dari koran Kompas edisi Jumat yang lalu, ada lomba menulis yang terbuka bagi jurnalis, profesional, dan umum (termasuk mahasiswa) tentang Semen Gresik. Syaratnya tulisan sudah harus dimuat di media massa antara awal April sampai dengan awal Juli 2007. Hadiahnya cukup besar lho, Rp 15 juta untuk juara pertama, dan sampai 10 besar pun masih dapat Rp 3 juta. Bener-bener Semen Gresik lagi baik hati 🙂

Untuk informasi lebih lengkap silahkan download file ini (semen gresik) sebuah iklan tentang lomba itu yang saya fotokan dari koran Kompas.

Selamat menulis…