Engine 6 Langkah, Penemuan Tahun Ini
Dah baca majalah Time (Asia) edisi 19 November 2007? Di situ ada berita tentang cak Musharaff di Pakistan, ning Hillary di US, dan Inventions 2007. Yang keren banget tentunya Inventions 2007 itu. Ada beberapa penemuan yang diulas, dan dalam kacamata saya yang paling keren habis adalah Return of Steam, Engine 6 langkah yang berbahan bakar hybrid (gasoline dan steam). Ya… beneran, steam yang dari air (water) itu lho 🙂
Adalah cak Bruce Crower dari US yang menemukan engine tersebut. Secara prinsip engine tersebut sama seperti engine 4 langkah berbahan bakar bensin ataupun solar yang ada di pasaran (internal combustion engine). Beliaunya cukup menambahi 2 langkah baru setelah 4 langkah itu untuk “mengelola” tenaga yang dihasilkan dari uap (steam). Jadi ketika akhir langkah ke-4 dari engine, water disemprotkan ke dalam silinder ruang bakar, dan apa yang terjadi?
Benar, panas dari ruang bakar yang mencapai 1500°F dengan segera mengubah water menjadi steam (uap) dan menghasilkan power baru untuk menggerakkan piston. Sehingga panas dari pembakaran 4 langkah yang biasanya langsung dibuang, dapat digunakan dulu untuk “membentuk” steam. Kemudian langkah ke-6 berfungsi mengeluarkan steam tersebut menuju condenser untuk di re-cycle sebagai injection water. Simple namun kreatif kan?
Apakah efisien? Menurut cak Crower, engine ini mampu memproduksi 40% power lebih besar ketimbang engine biasa. Plus juga mengurangi berat kendaraan secara total, karena tidak lagi diperlukan radiator, fan, maupun coolant pump. Plus (lagi) memperkecil kadar emisi gas buang. Apakah efektif? Karena hardware-nya tetap dan tidak memerlukan teknologi baru seperti halnya solar cell, maka bisa dibilang engine 6 langkah ini cukup efektif 🙂
Engineer dan eksperimenter Indonesia bisa melakukannya? Saya yakin orang sekelas cak PAIJO pasti bisa melakukannya. Bahkan mungkin beliau sudah mampu ‘menggambar’ dengan jelas detail bagian per bagian yang harus “diotak-atik”. Untuk kasus Indonesia yang katanya lagi gencar pakai Biodiesel, bisa tuh disesuaikan untuk hybrid biofuel dengan steam… Di Jerman dan Australia, engine 6 langkah juga lagi ramai dikembangkan kok 🙂
“Inventing is about solving problems, and not stopping until your solution becomes real”
Referensi:
-
Time Magazine, Return of Steam
-
Popular Science Magazine, Six Strokes of Genius
- EcoGeek, Gasoline Steam Engine Hybrid
-
Autoweek Magazine, Inside Bruce Crower’s Six-Stroke Engine
-
Wikipedia, Crower six stroke
-
Youtube, The Crower six stroke engine
Keren…
Semoga cepat berkembang dan bisa diproduksi massal.
Salam.
bedane opo lief dgn: http://en.wikipedia.org/wiki/Water_injection_(engines) ??
maklum, bkn anak Mesin :p
-dave-
# dewo:
semoga…
# dave:
bedanya ya? minta berapa perbedaan 🙂
1. Water injection dilakukan pada engine 4 langkah ataupun turbin. Sedangkan engine ini kan 6 langkah.
2. Water pada water injection diberikan untuk meningkatkan kualitas (memperkaya) campuran bahan bakar+udara yang akan masuk ke ruang bakar. Sedangkan water pada engine 6 langkah diberikan sebagai ‘bahan mentah’ untuk diubah menjadi steam akibat panas pada akhir langkah ke-4.
3. Campuran bahan bakar+udara yang kualitasnya lebih baik setelah di water injection akan menyebabkan pembakaran pada engine 4 langkah menjadi lebih sempurna. Sedangkan steam pada engine 6 langkah, akan menimbulkan power baru yang menggerakkan piston.
4. Pembakaran yang lebih sempurna, akan meningkatkan performance engine 4 langkah. Sedangkan pada engine 6 langkah, power baru berarti menambah power yang biasa dihasilkan dari engine 4 langkah.
5. Water pada water injection lebih baik kalo diberi campuran ‘berbau’ alkohol. Sedangkan water pada engine 6 langkah, kayaknya gak perlu dicampur-campur deh…
6. Apalagi ya? Dave, kamu jangan tanya gini lho ya: water dicampur bensin+udara kok bisa memperkaya bahan bakar? Karena aku akan jawab: maklum bukan anak Kimia 😀
mantap juga idenya
tapi kalo ada unsur airnya bukannya malah jadi susah kebakarnya ntar pas mau masuk langkah ke 3
Sangar. Mesin 4 langkah sama 2 langkah digabungin. Bedanya 2 langkah terakhir pake air.
Ruuuarrr biasa. Jadi kangen masa2 kuliah dulu. Sering eksperimen nyobak2 campuran bahan bakar. Ama injection timing.
Suwun Lief.
wah..entar harga air malah menjadi mahal, laa wong tidak digunakan sebagai bahan bakar saja terus2an naik harganya .
wah ndak ngerti mesin cak!
tapi menarik kalo katanya mampu memproduksi power 40% dari engine biasa
Keren cak, saya barusan dapat info tentang engine 6 tak dari cak Alief. Secara prinsip kerja, ada kesamaan dengan MESIN PAIJO yang saya desain. Kesamaannya adalah menyemprotkan air ( fase cair ) pada pada ruang tertutup yang sangat panas untuk mendapatkan ledakan uap air bertekanan tinggi. Perbedaannya, mesin 6 langkah menggunakan piston dan panas berasal dari pembakaran di dalam cylinder ( internal combustion engine ). Panas tersebut merupakan sisa panas masih tersimpan di dalam logam piston dan dinding cylinder. Sedangkan pada MESIN PAIJO, tidak menggunakan piston dan panas berasal dari pembakaran di luar cylinder ( external combustion engine ). Selain itu MESIN PAIJO bekerja tanpa menggunakan rotor melainkan menggunakan aliran fluida. Rotor ( turbin ) diperlukan diperlukan hanya untuk mengkonversi tenaga aliran fluida dalam mesin menjadi putaran poros. Karena merupakan external combustion engine, maka MESIN PAIJO dapat menggunakan bahan bakar apa saja termasuk biomassa dari limbah pertanian seperti tongkol jagung, kulit kacang dsb.
Sekarang saya tambah yakin bahwa era baru steam engine akan segera dimulai. Sebagai eksperimenter bonek, saya juga bertekad untuk tidak mau ketinggalan dengan peneliti profesional. Dengan alat dan dana seadanya, saya telah buktikan bahwa MESIN PAIJO tidak mustahil untuk diwujudkan. Sekarang ini, prototype-nya tinggal penyelesaian akhir ( masih ada beberapa bagian yang bocor ) dan perakitan untuk segera diujicoba. Kalau sudah diujicoba, nanti saya kabari hasilnya.
Terimakasih dan salam eksperimen.
hahaha…saya sebenarnya anak Kimia Teknik (Kimia nyampur dikit2 Mesin) :p
ngeri kali idenya…
akhirnya…
mesin berbahanbakar H2O makin mendekati kenyataan…kirain cuman di komik donal bebek doang, huehehehe…
sangar yah..
mesin kecil tapi tenaga turbin (bekerja dgn steam turbine kan? soalnya H2O liquid diubah jadi H2O steam..)
conventional engine dgn performance turbo tapi lebih irit dibanding mesin turbo (sama2 turbin)??? ngeriii..
weleh2…jauh2 ke taiwan, eh ketemu lagi ama ffcatalyst (fajar_f.wordpress) nyasar ke blog’e si alief.. dunia sempit kk -_-
wah dah 6 langkah yaks…
yg 4 langkah aja msih belum bisa ngikuti 😀
Idenya bagus tuh tapi, piston ama cilinder bukannya bisa retak kalo kena air secara sepontan, berarti materialnya harus yg sesuai dengan perubahan suhu secara ekstrim juga tahan korosif terhadap air.
Karena saya baca di buku panduan motor saya aja mesin ga boleh di siram air dalam keadaan panas, dan juga pada mobil apabila radiator kering ga boleh langsung di isi air dingin.
apa tuh ? tentang mesin? wah ngak ngerti apa2 🙂
klo mesin pencetak uang cara kerjanya gimana lief? 🙂
# fajar:
ya ta? mungkin bikin susah jika kandungan airnya masih banyak….
# george:
meski kangen, tapi gak mau ngulangi kan? 😀
# regsa:
benar juga tuh… wah jangan bilang orang PDAM ya 🙂
# peyek:
sampean ninggal komen aja aku wis seneng kok 🙂
# paijo:
semoga eksperimennya berjalan lancar. Saya pas posting engine 6 langkah ini, juga teringat sama mesin sampean itu pak. Kan dulu sampean pernah sampaikan idenya ketika kita ketemu di Graha ITS. Tak pikir sama dengan engine 6 langkah, ternyata punya sampean external combustion engine. Ok deh, terima kasih komentarnya, dan sukses dengan mesin PAIJO nya.
# dave:
mungkin yang mbuat komik donal bebek itu Isaac Mendez (HEROES 1), hahaha….
# dobelden:
ngikuti g penting rek, yang penting bisa numpaki 🙂
# irwan:
benar juga, materialnya berarti harus yang spesial
# grak:
biar g ngerti, tapi tetap PD kan??? 😀
# nRa:
sama seperti google Adsense… haha
Terimakasih atas dorongan semangatnya cak. Soal MESIN PAIJO, memang masih perlu perjuangan dan investasi untuk bisa realized. Tapi setidaknya, sudah ada titik terang ketika MESIN PAIJO saya ikutkan lomba dan berhasil masuk babak final ( peringkat 3 ) Ristek-MedcoEnergi Award pada bulan Juli-Agustus 2007 lalu di Kementrian Negara Ristek. Masukan-masukan dari dewan juri dan dari panitia ketika saya presentasi, menambah semangat dan keyakinan saya bahwa tidak lama lagi prototype mesin tersebut akan dapat saya selesaikan untuk diujicoba. Secara konsep maupun desain sudah tidak ada masalah. Yang masih menjadi persoalan adalah masalah teknis seperti kebocoran ruang ekspansi, kebocoran pipa tekanan tinggi, kebocoran valve, dan korosi pada sistem pipa dan injektor. Untuk sementara ini, aktivitas proyek saya hentikan dulu karena saya sedang mempersiapkan team menghadapi LCEN 2008 sambil menulis buku panduan praktis untuk merancang dan membuat unit pengendali otomatis yang bekerja secara elekro-mekanik berbasis relay dan logic gate. Buku tersebut saya prioritaskan karena banyak yang membutuhkan buku panduan ( termasuk team saya ) tapi belum tersedia di pasaran. Jadi kalau sudah selesai akan saya publish melalui penerbit ( jika ada yang mau menerbitkan ). Untuk buku berikutnya juga sudah ada ide dan saya sudah buat pointer-pointernya tinggal mencari waktu untuk menulisnya. Yang kayaknya agak aneh, buku yang saya sedang dan akan tulis genre-nya berbeda-beda mulai dari elektronika terapan, teknologi tepat guna, kiat sukses membina KIR, dan komputer ( tip & trick MS Excel ) tapi tidak ada satupun yang nyambung langsung dengan background saya ( math ). Tapi kalau menurut saya, justru di situlah seninya kalau menekuni banyak hoby secara serius.
Lho … ,niatnya comment kok jadinya malah curhat to saya ini. Semoga sukses selalu dan salam eksperimen.
@fajar aka ffcatalyst (itu pun kalo masih memantau blognya alief wikarta ini..(bukan alief nugraha lho..))
huahahaha…ketawa gw baca komen sampeyan..
di sini H2O ga dibakar..tapi diubah jadi kukus (bukan kuskus ~_~) alias steam..
H2O jelas2 bukan hidrokarbon yang menghasilkan energi kalo dibakar..
tapi kalau air diubah jadi steam, maka energi dari steam cukup untuk menggerakkan mesin…(lupa persisnya berapa Joule/kg ato berapa Watt, maklum, kul TK-3102 cuman dpt C :p)
analoginya gini, kalo air udah mendidih di teko, pasti tutup tekonya terangkat…itu baru levelnya teko, bayangkan kalo levelnya di mesin injection.. gitu..
regards,
dave aka bootleg, ST, MT
Salam kenal cak alief. blog e apik. 😀 hehee… soal engine, saya sama rekan juga pernah bikin motor berbahan bakar air (baca: cold fusion), hanya masalahnya masih tekor untuk motor bergerak, kecuali ingin difungsikan sebagai motor tetap.
Soal energi (baca: bahan bakar) masalah e agak sensitif cak. Lah yang dilawan yo negoro kekeke… Anyway engine 6 langkahnya menarik mau dibaca-baca dulu. 😀
@dave
iya om
saya juga tau kalo airnya gak dibakar 😐
cuma setau saya proses pembakaran akan susah kalo ada unsur air
nah maksud saya, setelah proses penggunaan tenaga uap tersebut kemungkinan masih ada sisa2 partikel airnya, so ketika masuk langkah pembakaran fuel apa gak susah ?
begicu
@fajar
hehe…maaf yg kemaren ga maksud ngehina..maap kalo ada salah2 kata :p
semoga ga ky entry cak alief yang “Komentar Narsis Itu” :p wkwkwk
IMSO (in my sotoy opinion :p lho..
berdasar skema dari pak alief (pak dong..biar resmi :p) kynya sih H2O ga bercampur dgn bahan bakar.. kalau pun masuk, toh suhu 1500 Fahrenheit udah membuat H2O teruapkan semuanya..
blum tau persisnya seperti apa, karena belum pernah masuk ke mesin 6 tak :p ngebayangin mesin ini nyata pun masih ngawang2 :p
siapa tau cak alief bisa bikin mesin 6 tak ini di Lab NTUST? :p wkwkwk…
blognya laris neh..wkwkwk
Kemajuan teknologi di bidang mekanikal memang tidak sepesat kemajuan teknologi di bidang informasi dan elektronika.Kemajuan bidang mekanikal kadang harus didukung oleh kemajuan bidang metalurgi yang tiap saat berinovasi menciptakan material apa yang paling tepat untuk menghasilkan mesin yang betul2 efesien.Dan hal inilah yang membuat penemuan2 di bidang mechanical sangat dinanti dan ditunggu.Dengan ditemukannya engine 6 langkah ini semoga lebih memotivasi para eksperiment2 Indonesia untuk lebih semangat dan giat.
# paijo:
ok pak, semoga mesin paijo dan buku-nya segera terwujud. Jangan pernah berhenti berjuang ngge Pak 😀
# adinoto:
trims atas kunjungan dan baca2nya. Semoga sampean dan rekan tetap trus berinovasi dengan engine… 🙂
# fajar & # dave:
ntar kalo saya bisa masuk ke dalam silinder ruang bakar engine 6 langkah, tak ngajak sampean berdua ya… wakakak… 😀
# pals:
terima kasih komentarnya. Komentar yang bagus biasanya muncul dari ahlinya nih… Betul kah? 🙂
mmm… di indonesia ada yang sudah make prinsip itu sih. Pernah denger kompor air..? nyampur water steam dan kerosene steam trus hasilnya H2 yang terbakar dan berwujud api biru.
Mungkin kalo mo diambil pendekatannya pake metode steam – methane reforming.
pada suhu tertentu Hydrokarbon dan water steam bisa menghasilkan H2 + CO , trus CO terbakar lagi jadi CO2.
singkatnya gtu , lengkapnya ada di beberapa text book, sempet pengen nyoba sih , cuman terkendala dana 😀
kalo kompor air di i9Ndonesia tu yang mbuat alimni ITS juga lho , jur elektro mo tau lengkapnya… tanya aja uncle google .. 😀
nice 2 meet u All.. salam sukses ..:D
WaW…penemuan yang sangat diperlukan bngt tuh..
MuNGkin mata kuliah di termodinamika dalam jurusan teknik mesin harus di revisi tuh
DItambahin soal six engine ini…
ide untuk memasukan air untuk memanfaatkan panas yang di hasilkan pembakaran,cukup menggugah.
tp masih banyak yang harus diketahui tuh..Gue masih kurang detailnya..apakah airnya itu diubah smua menjadi uap??ataw masih tersisa?
kalo itu terjadi gmn?
dan bukannya kalo pemanasan dan pendinginan dilakukan secara berturut” dari suhu yang sangat tinggi ke rendah dapat membuat fatigue dr piston lebih pendek(so tau g se?)…
pasti dibutuhkan material yang lebih bagus lagi untuk di jadikan bahan tuh piston kan ??
dan ujung”nya kenaikan harga g mungkin dihindari??
maap atas kesotauan gue..maklum baru semester 3(la la la)
SOLIDARITY 4 EVER BRO…
@fajar, sorry bukan menghina nih. Yang anda bicarakan itu adalah penerapan pencampuran bahan bakar dengan udara menggunakan prinsip ventury ( yang alatnya karburator ) karena keberadaan air di saluran masuk dapat mengganggu kerja karburator menakar besar masukan bahan bakar dibanding udara. Bahkan jika air ada setelah karburator ( bukan di dalam karburator ) tidak akan mempengaruhi kerja karburator.
Begitu teknologi karburator diganti sistem injeksi, semua masalah yang berkaitan dengan air mengair tadi ya ikutan hilang. Kecuali jika jumlah air yang masuk begitu besar sehingga menghambat proses asupan udara ( mobil terendam air misalnya ).
Justru sempat dalam mesin balap F-1 beberapa tahun yang lalu air disemprotkan ke dalam mesin untuk mengurangi suhu dalam ruang bakar, sejauh yang saya ketahui, tidak bertujuan untuk memperoleh tambahan tenaga sama sekali tetapi lebih untuk mengurangi beban kerja sistem pendinginan mesin dan tentunya, mengurangi berat total mobil.
Jadi keberadaan air di dalam ruang bakar selama dalam batas2 tertentu tidak mengganggu proses pembakaran sama sekali.
# widhi:
makasih ya Wid, atas tambahan informasinya… mencerahkan
# J-K anak baru:
waduh saya sendiri juga kurang tau detailnya… 🙂 btw, usul menarik itu, menyampaikan engine 6 langkah ini dalam kuliah ke mahasiswa mesin. trims ya usulnya.
# manunggal:
trims ya atas pengetahuan baru yang sampean berikan… kayak water injection gitu dong? tapi titik beratnya ke sistem pendinginan…
Semoga sukses.
sangar nih mesin 6 langkah, mungkin g ya kalo abis langkah ke-6 air diinjekkan lagi karena kondisi mesin masih cukup panas untuk menguapkan air??
kalau bisa penemuan ini cepat dikreditasi menjadi pelajaran wajib sekolah kami
apakah konstuksi engine 6 lankah ini bisa mempunyai bobot yang hampir sama dengan engine seperti biasanya.
terus masalah suhu yang dihsilkan engine tidak berpenganruh jika tidak mengunakan radiato kan…….kita tahu kalau menguapkan air membutuhkan suhu yang sangat besar,dan saya rasa engine 6 langkah ini sepertinya harus ditambah dengan radiator agar suhu bisa terjaga pada posisi yang aman,pak!!!!!!!
dan satu lagi pak kalau bisa engine 6 langkah ini segara diproduksi secara masal,jangan lupa ama bukunya juga.
saya tunggu loch………….pak!!!!!!!
peluncuran masalnya berserta bukunya
bgus mas. boleh ajarin saya buat blog dengan penuh tulisan bgini gmana?
Terima kasih artikelnya Cak Alief
Sif2 mjukan indonesia kita x broo
Lek paijo ojo mempersulit tapi nyederhanakan teknlogi aja mesin minim langkah sekarang minimal 2 saya punya 1,5 tak tunggu publikasinya
Mas kalo sistem steam ini di adaptasi ke mesin rotary mungkin gk ya , secara mesin rotari kan panasnya maknyuss , jd kalo diterapin ke mesin rotary mungkin bisa bikin mesin rotary yg powernya gede + boros itu jd mesin berpower gede + irit
[…] Dan buat artikel versi Bahasa Indonesianya ada di sini. […]