Blog cak alief

Tak pernah berhenti berjuang…

HADE Tidak Menang di Jabar

Hasil quick count pilkada Gubernur Jawa Barat menyatakan bahwa HADE menjadi pemenang. Namun secara real statistik, HADE jelas bukan pemenang pilkada Jabar. Jangan tertipu dengan hasil quick count, HADE tidak menang di pilkada Jawa Barat kok…

Saya tidak hanya asal ngomong lho ya, ada bukti-bukti konkritnya. Bagi yang tidak terima dengan hasil quick count mungkin bisa memakai bukti dari saya. Berikut ini adalah buktinya:

  • Quick count Versi LSN (Lembaga Survey Nasional): Hade 40.19%, Aman 34.55%, Dai 25.26%
  • Quick count Versi Puskaptis (Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis): Hade 41.74%, Aman 33.02%, Dai 25.25%
  • Quick count Versi LSI (Lingkaran Survey Indonesia): Hade 39.97%, Aman 34.14%, Dai 25.8%
  • Quick count Versi Kompas: Hade 40.37%, Aman 35.39%, Dai 24.3%

Sabar-sabar… bukti di atas memang masih menunjukkan kalo HADE sebagai pemenang pilkada Jabar. Tapi mari kita lihat dibalik angka-angka itu. Tahukah sampean angka-angka itu didapat dari berapa banyak pemilih?

Gak sampai 70% dari total pemilih. Atau dengan kata lain paling tidak 30% warga Jabar yang punya hak pilih memilih GOLKAR GOLPUT. Jadi kalo dihitung-hitung pake Minitab, SPSS, MS Excel berarti yang menang di Pilkada Jabar GOLPUT kan???

Anggap deh total warga yang punya hak pilih 10 juta dan hanya 70% (7 juta) yang memilih. Dari 7 juta pemilih itu, anggap Hade mendapatkan 40% (2.8 juta suara). Tuh kan masih kalah sama jumlah Golput yang mencapai 30% total hak pilih (3 juta suara). Jadi sekali lagi saya katakan: Pemenang Pilkada Jabar adalah Golput bukan Hade 🙂

Menangnya Golput ini apakah menunjukkan bahwa KPUD Jabar tidak kerja dengan maksimal? atau masyarakat Jabar apatis terhadap Gubernur? atau proses demokrasi lewat pilkada terbukti bukanlah cara yang tepat? atau apa ya???

Yang jelas, ada 2 hal yang bisa dipetik dari Pilkada Jabar ini. Pertama, kalo sudah kalah di pilpres jangan maju di pilgub. Mungkin kalo maju di pilbup/pilwal baru bisa menang 🙂 Kedua, kalo pingin jadi wagub, maen film laga aja dulu… Bahkan kalo film laganya pake tembak-tembakan malah bisa jadi Gubernur California lho 😀

Referensi:

Gambar Dede Yusuf-Ahmad Heryawan di atas saya comot dari flickr.com

Iklan

April 13, 2008 - Posted by | ke-indonesia-an, ke-opini-an | , , , , ,

108 Komentar »

  1. yang goblok siapanya nie?
    KPUD atau rival HADE?

    Komentar oleh deteksi | April 14, 2008 | Balas

  2. lihat aja deh nanti hasilnya …

    sebuah persepsi yang tidak sistematis apakah bisa ada korelasi dengan sebuah usaha analisa yang dilakukan oleh beberapa sumber …

    jangan terlalu berharap hade ga menang …

    seperti difilm2 aksi laga aja deh analoginya …
    mana ada penjahat bisa menang lawan jagoan …
    mana ada pahlawan bisa kalah lawan musuhnya …
    tentunya semua pemirsa dan masyarakat menginginkan yang menang dalam sebuah pertarungan adalah pahlawan bukan penjahat …
    coba aja disurvei …

    jangan diambil hati …

    Komentar oleh yete | April 14, 2008 | Balas

  3. oh ya kali situ cinta mati sama akang dany, seharusnya kasian dong , mosok sudah berumur gitu harus ngurusin jabar yang luasnya luas banget …
    kasih kesempatan sama beliau untuk istirahat dong, kali aja butuh refreshing karena dah 5 tahun pusing banget tuh mikirin jabar yang ga mau berubah2 …
    itu kalo situ cinta mati ma beliau …
    kan kalo dah diatas 55 tahunan adalah masanya bwt menikmati masa pensiunan …

    nyantai aja ya …
    cuman hasil berfikir biasa aja .
    tenang aja abi mah orang biasa yang ga ikutan dapet DPT jadi ga nyoblos deh …

    Komentar oleh yete | April 14, 2008 | Balas

  4. he he

    Komentar oleh julfan | April 14, 2008 | Balas

  5. sing penting pilkada beres, lancar. siapa pun pemenangnya oke aja, itu pk biaya banyak. sekarang lihat kinerjanya, qta dukung, jika lbh jelek dari dulu rame2 qta gulingkan. and buat hade, lepaskan semua atribut partai/golongan, khulafa alrosidin pun begitu, dan para pengusungnya ingat bahwa Allah yg meluluskan hade dan rakyat yg milih, sehingga tak perlu sombong dan tidak ubah haluan jadi para pengemis. maaf ini mah hasil berkaca pd sejarah.

    Komentar oleh mamabojong | April 14, 2008 | Balas

  6. Ya semoga aja gak kayak kasusnya Es Beye. Beberapa ibu-ibu di daerahku milih Es Beye karena ganteng.

    Untuk Kasus Hade ini semoga saja tidak begitu. semoga rakyat memilih Hade bukan karena muda dan ganteng tetapi karena kualitas mereka.

    Jadi teringat dengan seorang kawan, kebetulan wanita, yang mengatakan, “Aku akan nyoblos HADE karena ada DEDE YUSUF, ganteng euy.”

    Komentar oleh ressay | April 14, 2008 | Balas

  7. Setelah Rano karno, Dede Yusuf, tar sapa lagi ya artis yang mo ikut pilkada?
    moga2 2009 Sarah Azhari besok nyalon presiden ah..kalo menang pasti UU ITE dicabut

    Komentar oleh ompiq | April 14, 2008 | Balas

  8. Apa menerima kekalahan itu berat ya ?
    Waktu pilkada DKI kok yang kalah bisa adem2 aja ya ? Semestinya kita bisa belajar… dari mereka. 😆

    Komentar oleh Herianto | April 14, 2008 | Balas

  9. Mas anda seharusnya berjiwa besar dan lebih cerdas sedikit.sebagai anak bangsa anda seharusnya tidak bangga dengan golput. sebalik sedih karena anda punya tanggung jawab memberikan kesadaran politk masyarakat.bukan membuat bingung masyarakat.

    Komentar oleh hamba | April 14, 2008 | Balas

  10. jangan lupa, tidak memilih juga sudah merupakan suatu pilihan! Selama sistem demokrasi kita belum mapan, jangan terlalu banyak berharap kita akan mendapatkan pemimpin yang amanah dan benar-benar berjuang untuk memajukan rakyatnya.

    Komentar oleh dlan | April 14, 2008 | Balas

  11. saya sendiri tidak di sensus oleh KPUD shg tidak dapat kartu pemilih, padahal saya warga Jabar!

    Akan tetapi, seandainya saya ikut memilih, maka yang akan saya pilih adalah partai Islam (PKS da PAN) alias saya Pilih HADE.

    Semoga HADE menang dan mampu memimpin Jabar dengan Tulus, Ikhlas dan Penuh Tanggung Jawab serta mampu membuktikan Janji2 anda….
    Amiiin…..

    Komentar oleh Pa\' Sar | April 14, 2008 | Balas

  12. Semoga Jabar jadi lebih baik aja…

    Komentar oleh abiehakim | April 14, 2008 | Balas

  13. Sedih jugaz banyak golput nya. Tapi siapa bisa jamin kalau mereka golput karena tidak mau memilih? Isu yang saya dengar, golput terjadi karena memang tidak tersensus dan tidak dapat kartu pemilih. Apakah ini disengaja? Apalagi kebanyakan yang tidak tersensus itu adalah kantung-kantung pemilih tertentu? Seperti Depok? Pondok gede? Anggota KPUD-nya nyoblos apa sih? Semestinya, apapun coblosan mereka, untuk bekerja ya harus fair dong. Okeh?

    Komentar oleh akhtarsajid | April 14, 2008 | Balas

  14. Memang, quick count atau penelitian2 lain punya metode secara ilmiah. Tapi mari kita tunggu hasil penghitungn manualnya. Karena itu yang diakui oleh KPUD.

    Komentar oleh jhonrido | April 14, 2008 | Balas

  15. Akhir2 ini QuickCount berhasil meraba hasil akhir…
    Semoga hasil akhirnya ga beda jauh…

    Yg penting Jabar harus maju terus euy…

    *pendukung HADE* hehehe…

    Komentar oleh Zulfi | April 14, 2008 | Balas

  16. Hahaha, andai klo si golput punya calon gobernur ya ..ach itu khan andai… 70% rakyat jabar menjalankan hak pilihnya, 30% memilih atau tak sengaja memilih buat goput, ane pikir udah fair kok, selamat ya Pilkadanya Aman, Selamat buat rakyat Jabar !

    Komentar oleh QWERTY | April 14, 2008 | Balas

  17. golput berjaya!!!

    Komentar oleh rezco | April 14, 2008 | Balas

  18. untuk ke sekean kalinya lawannya golput = golkar tidak bisa menang

    Komentar oleh laduny | April 14, 2008 | Balas

  19. ha ha ha ha ha ………….benar sekali, dimana-mana yang selalu menang itu biasanya yang Golput, tapi ga pa pa……itu masih proses pembelajaran bagi bangsa ini. tapi biar saja HADE kita beri kesempatan dulu untuk menunjukkan bisa ga mereka melakukan yang terbaik untuk JABAR. jangan skeptis kita beriwaktu. kalau ternyata kemudiah hari mereka sukses majukan JABAR kita dukung rame-rame………..tapi kalau ga bisa! PILKADA berikutnya kita dukung GOLPUT………oke…

    Komentar oleh thelasthero | April 14, 2008 | Balas

  20. Analisa Cak Alief ini sangat menarik, GOLPUT menang di JABAR! Menurut saya pernyataannya kurang tepat jika pembandingnya adalah prosentase per calon. Kalau mau fair GOLPUT dibandingkan dengan GOLIH (Golongan Pemilih) maka terlihat 70% masyarakat masih ingin suaranya menentukan pemimpin jabar!

    Sedangkan 30% masyarakat jabar (jumlah yg tidak sedikit) menganggap tidak penting siapa pemimpinnya, “gak ngaruh! Toh cari makan masih sulit-sulit juga”. Ini membuktikan bahwa ada sikap apatis sebagian masyarakat yang tidak peduli pemimpinnya tua-muda, militer-sipil, pintar-tidak pintar, gagah-loyo, dll. Yang penting bagi mereka adalah pemimpin harusnya bisa merealisasikan harapan “hidup yang lebih baik” Harapan ini mereka simpan dalam hati dan karena takut kecewa kalau ikut memilih toh hidupnya sama saja, buat apa meluangkan waktu untuk memilih di TPS… jauh lebih bermanfaat cari makan untuk anak istri. Bener juga kan?

    Buat HADE, selamat anda telah memenangkan pilkada jabar! Setelah Anda dilantik, mohon diingat Anda bukan hanya gubernur dari 40% pemilih tapi juga gubernur dari 60% pemilih (yang memilih rival Anda) dan juga 30% jumlah penduduk yg punya hak pilih (yang memilih GOLPUT) yang semuanya punya harapan untuk bisa hidup yang lebih baik. Apabila Anda terbukti tidak bisa memegang amanah untuk merealisasikan harapan tsb, lebih baik MUNDUR atau DIMUNDURKAN!

    Komentar oleh Team JS | April 14, 2008 | Balas

  21. hahaa…lucu mas analisanya. Golput yg jadi gurbernur yah..
    Saya orang jakarta, tapi kok nurani saya pengen hade yg menang ya..
    Kasian agum..kalah lagi, kalah lagi. Calonin diri jadi camat aja biar pasti menang. Urusannya kan cuma IMB aja tuh

    Komentar oleh Chorus | April 14, 2008 | Balas

  22. Pilgub Jawa Timur yok opo cak, prediksi sampeyan? Golput-e berapa persen? Sampeyan nyoblos gak cak? Jagone Gus Dur yok opo cak?

    Komentar oleh Bodronoyo | April 14, 2008 | Balas

  23. hahaha, wah satirnya mantap.
    Golput emang pilihan tapi kenapa harus golput kalo punya calon pemimpin 😀
    yah ada beberapa faktor dan semuanya baik calon , pemerintah, kpu memiliki tanggung jawab untuk menghilangkan golput 😀

    Komentar oleh aRuL | April 14, 2008 | Balas

  24. […] Perinciannya sebagai berikut: Quick count Versi LSN (Lembaga Survey Nasional): Hade 40.19%, Aman 34.55%, Dai 25.26% Quick count Versi Puskaptis (Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis): Hade 41.74%, Aman 33.02%, Dai 25.25% Quick count Versi LSI (Lingkaran Survey Indonesia): Hade 39.97%, Aman 34.14%, Dai 25.8% Quick count Versi Kompas: Hade 40.37%, Aman 35.39%, Dai 24.3%. [sumber : https://alief.wordpress.com%5D […]

    Ping balik oleh HADE « Sang Aradea | April 14, 2008 | Balas

  25. saya sih masih menantikan,
    manuver politik macem apa yg bakal dilakuin sama pihak yg kalah versi quick count..

    Komentar oleh ŝoliter | April 14, 2008 | Balas

  26. gimana kalo cak alief aja yg jadi calon gubernurnya partai GOLPUT… 🙂

    Komentar oleh dkmfahutan | April 14, 2008 | Balas

  27. […] lagi, cocok belicok kalo dibandingkan dengan quick count di keluarga besarku hahaha… Cak Alief bilang bukan HADE yang menang, tapi GOLPUT yang menang.  Ya bener juga sih… tapi aneh aja […]

    Ping balik oleh Hasik Quick Count Pilgub Jabar Cocok « Perempuan Banget! | April 14, 2008 | Balas

  28. QUICK COUNT selalu tepat.bila ada selisih,paling cuma dikit.
    Pengalaman sih, KPU selalu takut kalau hasil hitungannya selisih banyak sama si quick count tadi.
    Terlanjur quick count dianggap lebih akurat.
    jadi ingat kasus kwik vs quick deh..hehehe

    Komentar oleh ompiq | April 14, 2008 | Balas

  29. AH……Yang bilang HADE Menang emangnya siapa mas?
    HADE ini belum menang, cuman sudah meninggalkan pesaingnya jauh didepan…. 😀
    Lagipula galatnya menurut pakar QUICK COUNT maksimal cuman 1%.
    sementara selisihnya udah 4 % ?

    Komentar oleh daeng limpo | April 14, 2008 | Balas

  30. Selamat buat Hade
    yang penting bisa jadi pemimpin yang amanah
    jangan lupa sama kampanye2 nya.
    kita tunggu aja hasil kerjanya

    Komentar oleh ferry_sci | April 14, 2008 | Balas

  31. ah.. golput akan percuma jika tetep pejabat itu yg menang, dan ternyata kebijakan tidak berpihak, yang golput tetep akan kebagian sial

    Komentar oleh dobelden | April 14, 2008 | Balas

  32. Cak Alief belajar statistik darimana nih?
    Quick count adalah mengitung cara cepat dengan mengambil sampel yang “mewakili” populasi. Biasanya antara 5-10% dari jumlah populasi, dengan kesalahan sekitar 1-5%. Kalau “cara” pengambilan sampelnya “benar”, maka “95-99% kemungkinan” hasilnya “sama”.
    Saya pendukung golput, tetapi Jawa Barat memang perlu orang muda, pintar, dan cekatan, yang tua-tua harus sadar diri untuk minggir memberikan kesempatan.
    Masalah paling besar di Jawa Barat adalah pendidikan, kemiskinan, dan pengangguran.
    Ya, kita buktikan saja kebenaran pendapat Cak Alief tanggal 22-23 April ini.

    Komentar oleh Anton | April 14, 2008 | Balas

  33. golput… itu mah pasti ada ajah.. bisa karena emang ga pengen milih ato bisa juga karena ga terdata..( kalo sebab yangkedua mah itu kesalahan dari panitia, yah terlepas dari disengaja ato tidak ..).. tapi kalo mau ngeributin masalah golput.. ga bakall maju2 atuh…. yo kita mesti abngga dengan hasil pilkada.. paling ga sejauh ini ga ada keributan.. moga seterusnya… saya juga termasuk yang ga milih, soalnya lagi diluar kota.. tapi kalpun puny akesempatanmilih saya pasti milih HADE … yah daripada milih yang sudah jelas gagal.. mending milih yang masih punya harapan bisa lebih baik ( meski belum tentu juga sih ) tapi paling ga masih ada harapan.. ya dengan melihat visi misi dan latar belakng si calon… semoga.. hidup jabar…..

    Komentar oleh renald | April 14, 2008 | Balas

  34. waduh…. golput menang ya…
    tapi sayang ga ada calon gubernur bernama “golput” jadi artinya HADE tetap memang…

    buat yang golput, salah sendiri kenapa ga milih… apa pada ga peduli sama nasib JABAR?

    Komentar oleh Ijang Permana Sidik | April 14, 2008 | Balas

  35. banyaknya golput, itu realitas yang ada. Tapi perubahan dengan dipimpinnya jawa barat oleh yang muda jelas merupakan fenomena yang menarik. Semoga hade bisa sukses pimpin jawa barat, amiiin, Insya Allah.

    Komentar oleh bukubudaya | April 14, 2008 | Balas

  36. Kalau di Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) daerah saya ada yang namanya kotak kosong. Jadi kalau jumlah calon ada 5 orang, maka jumlah kotak pilihan di kertas suara ada 5+1=6.

    Di suatu desa ada yang jumlah suara untuk kotak kosong lebih besar daripada calon lain. Maka pemenang untuk Pilkades di desa tersebut adalah kotak kosong. Sehingga perlu dilakukan pemilihan ulang.

    Kotak kosong tersebut tidak sama dengan golput karena yang golput pasti tidak mencoblos kotak kosong.

    Jadi, yang diperhitungkan dalam penghitungan suara adalah kertas suara yang sah.

    Komentar oleh ryan_oke | April 14, 2008 | Balas

  37. 🙂 Semoga semuanya menjadi lebih baik

    Komentar oleh Landy | April 14, 2008 | Balas

  38. Baguslah kalau begitu. Memang sedari dulu, saya selalu setia mendukung Bang Ali Sadikin sebagai gubernur. Jadi waktu pilkada kemarin, saya juga bertekad nyoblos untuk Bang Ali. Tapi karena gak ada gambar Bang Ali di surat suara, akhirnya saya gambar dulu di sebelah kirinya pasangan Danny-Iwan. Jadi nomor pasangannya nomor 0 – karena Danny-Iwan nomor 1.

    +++sruput kopi…

    Komentar oleh Arya | April 14, 2008 | Balas

  39. Apapun… kata orang… Apapun perkiraan orang… Jika Tuhan sudah berkehendak… tidak ada satupun yang akan dapat menghalangiNYA.

    Komentar oleh yanti | April 14, 2008 | Balas

  40. Bener banget tuh Hade atau siapapun ga ada yang menang di pilkada jawa barat, karena pemenang sesungguhnya adalah kaum GOLPUT atau GOLONGAN YANG DIPUTIHKAN!! Maksudnya adalah golongan yang ditiadakan identitasnya alias dipalsukan identitasnya kemudian dimanfaatkan oleh kelompok yang berkepentingan. Buktinya penduduk kabupaten bekasi kecamatan tambun ditempat kami bekerja banyak ANGGOTA KELUARGA yang tidak mendapatkan kartu pemilih. Kalau ditanyakan kepada pengurus lingkungan , merekapun tidak tau macet dimana. Sampai detik terakhir pemungutan suara kertas suara dengan identitas yang seharusnya diterima entah telah beredar dimana. Gejala apa ini? KECURANGAN? KELALAIAN? KETIDAKPEDULIAN? ATAU KEPENTINGAN? Ha…haha…haha… panggung lawak model baru…. Selamat kepada terpilih yang merasa MENANG, mudah2an masih ada rasa malu hati, sehingga bekerja dengan jujur dan ga bikin tambah malu-maluin… SELAMAT!!!

    Komentar oleh zadol | April 14, 2008 | Balas

  41. Yang menang bukan Hade, tapi yang jadi Gub Hade….wekekek sama aja bung…

    Komentar oleh Adis™ | April 14, 2008 | Balas

  42. PKS tampaknya akan melirik artis2 lain yang sudah terbukti mendongkrak perolehan suara, di karenakan ustadz dan kyai tidak mempan untuk di jagokan.:) PEACE

    Komentar oleh dwi Yanto | April 14, 2008 | Balas

  43. aku pilih hade…

    bukan karena ada dede yusufnya…tapi saya rasa masyarakat butuh angin segar.
    dari kepemimpinan Dany Setiawan, saya tidak merasakan perubahan.begitu pula dengan Agum, ketika beliau menjadi menteri atau apapun.Apakah tersasa hasilnya??

    Komentar oleh lovechocolatesomuch | April 14, 2008 | Balas

  44. Iyeu nu dibahas naon, mun pendapat abdi teh teu aya nu benten. naon kudu diributkeun atuh…. urang kudu diajar memahami kalimat supados teu lepat panghartosan, ngartosss…pis euy

    Komentar oleh rahmadhan | April 14, 2008 | Balas

  45. SAMPEAN PENDUKUNG YANG KALAH, JADI KALO NGOMONG ASAL COBLAK AJA, YO WIS APA JARE SAMPEANBAE SING PENTING HADEKU MENANG, KACIIIIIIANNNNN DECHLOU

    Komentar oleh ROBI | April 14, 2008 | Balas

  46. Kalo menurut LSI Golongan Putih (Golput) 36%, oeh mah punya pendapat yang menang adalah Golongan Hitam (Golhit) 64%, jelaskan ……….!!

    Komentar oleh Oeh | April 14, 2008 | Balas

  47. GOLPUT…, BEST OF LUCK TO ALL OF YOU!!!

    Komentar oleh besitua | April 14, 2008 | Balas

  48. Rame2 ikut casting yuk… biar bisa ikut pemilu (disegala aspek)… wekekeke… *terinspirasi dari celeb berpolitik*… mudah2an berkualitas dan memberi kemajuan !!!

    Komentar oleh JoEy D`JuVe | April 14, 2008 | Balas

  49. terserah deh siapa pemimpinnya kelak yang pasti bisa bikin sejahera rakyat.

    Komentar oleh salam revolusi | April 14, 2008 | Balas

  50. semuanya pinter dalam menganalisis, tapi pilkada tetap jalan. ya gak rasional donk ngebandingin golput dengan jumlah pemilih, atau bukan hade yang menang, kan jelas itung-itungannya. kita sebagai orang kecil terima saja yang penting pemimpinnya kelak bisa amanah. saya sendiri sih milih HADE, selamat warga jabar yang sudah menyalurkan aspirasinya. kedepannya KPUD jabar harus lebih kerja keras lagi sehingga mengurangi suara-suara sumbang yang berkumandang.

    Komentar oleh herman lasrin | April 14, 2008 | Balas

  51. Ah itu nunjukin kalau anda penulis yang ngga bangga dgn kemajuan. Masak golput segitu digede-gedein. Apa mungkin sampean ngga seneng kalau yang muda mimpin. Pinginnya negeri ini dipimpin oleh mbha-mbah kita yang udah ngga kuat jalan. Tolong dong beri kesempatan pada eyang kita untuk istirahat, biar aja yang muda kerja keras untuk memberi ketenangan eyang en mbah buyut kita. Hidup yang muda walau aku bukan dari Jawa Barat tapi seneng kok yang muda diberi kesempatan

    Komentar oleh wahing | April 14, 2008 | Balas

  52. Kita tunggu aja hasilnya dari KPUD, selamat ya buat masyarakat Jabar atas kelancaran pesta demokrasinya kemarin, siapapun terpilih harus betul-betul merealisasikan janji, jika tidak mending diminta turun ditengah jalan……….

    Komentar oleh marwanazis | April 14, 2008 | Balas

  53. hidup golpuuuuttt…!!!

    *ups..*

    Komentar oleh macanang | April 14, 2008 | Balas

  54. Salah siapakah banyak yang golput???,.. yang jelas kalo ujang sih meningan jalan2 dan ngabisin waktu ma keluarga daripada milih,……1/2 hari waktu abis di TPS,.. sayang kan waktu libur cuman sehari yang 1/2nya di pake ngantri, hihihihi……..hidup golput…

    Komentar oleh dd_golput | April 14, 2008 | Balas

  55. Mas, itu berarti partisipasi dan keberhasilan mesin politik serta kesadaran pendukung partai yang kalah perlu di buat ???? apalagi menyadarkan kesadaran. Tks

    Komentar oleh byby | April 14, 2008 | Balas

  56. hah..

    kontropersial banget bapak bikin judul…

    kalo orang yang darah tinggi, bisa banting komputer pak…

    ya jelas lah, kesel..

    hha.

    Komentar oleh neorhazes | April 14, 2008 | Balas

  57. sialan…. gw kira HADE beneran ga menang….

    tapi yaa… mo gimana lagi…
    kepercayaan rakyat terhadap pemerintah udah hilang, jadi wajar aja kalo banyak yang golput…

    kalo ga salah di jakarta kemaren juga banyakan yang golput ya??
    bener ga sih??

    Komentar oleh chanz6203 | April 14, 2008 | Balas

  58. pelajaran nomor 134 yang dapat saya tangkap:
    >>untuk menjadi makil rakyat dimulai dahulu terjun dalam dunia artis, lalu mencari simpatisan. Tidak perlu belajar berpolitik>>
    hehehe

    Komentar oleh risdania | April 14, 2008 | Balas

  59. Kamu Kenapa?
    Iri dengan kemenangan HaDe?
    Agama sia naon? HaDe disusung PKS dan PAN. salah satunya PKS adalah Partai yang berlandaskan Agama Islam. Kemenangan PKS, Kemenangan HaDe adalah kemenangan Umat, kemenangan Dakwah.
    ALLAHU AKBAR !!!!

    Komentar oleh Irham | April 14, 2008 | Balas

  60. Halah Ngapain siih gontok²an di sini dah buat gw gak penting syape yg menang…. Mau Dai kek Mau Aman kek Mau Hade kek yg ptg jalanin dulu prg nya yg sudah² di janjikan.. segera di realisasikan.. jangan bs nya ngumbar janji aja, bkn mencela tapi lihat aja JKT yg dl di janjikan MANA…!!!! setelah jadi Gubernur Pak Foke gak perduli tuh sama Banjir, jalan protokol kok yah bs²nya rusak MALU lah…
    gw harep gubernur JABAR berikut nya gak spt itu.

    .: org yg masih perduli sama keadaan Jabar:.

    Komentar oleh Jabar People | April 14, 2008 | Balas

  61. wah…………mudah2an yang terbauk saja yang menang 😀

    Komentar oleh sampahdigital | April 14, 2008 | Balas

  62. biar adil, klo maw ngebandingin golput ya ama yang ga golput dong. Golput 30% yang ga golput 70%. Jadi menang yang ga golput dong. Jadi golput kalah dong.
    Bagus juga klo ada kotak yang abstain. Ada peluang bagi rakyat untuk menolak calon yang telah ditetapkan. Tapi klo yang abstain menang, trz pemilu ulang, trz dananya dari mana yah??
    Mending beri HADE kesempatan untuk merealisasikan janji2 yang telah ditebar pada masa kampanye. Janji bukanlah basa basi, tapi hutang yang harus dilunasi. Mudah2an sukses, tapi klo gagal harus siap mundur seperti janjinya waktu kampanye. Yang penting rakyat sejahtera. Ga penting siapa yang menang….
    Peace

    Komentar oleh proletarman | April 14, 2008 | Balas

  63. iya betul siapa aja yang menang, kalo yang tadinya orang kecil tetep aja jadi orang kecil, malah bisa jadi gembel

    Komentar oleh tumin | April 14, 2008 | Balas

  64. iya betul siapa aja yang menang, kalo yang tadinya orang kecil tetep aja jadi orang kecil, malah bisa jadi gembel.
    salam kenal buat yang punya

    Komentar oleh tumin | April 14, 2008 | Balas

  65. wah ok juga analisanya

    Komentar oleh muhandis777 | April 14, 2008 | Balas

  66. horeeee… aq menang..!!!soalnya aq GOLPUT…tapi aq belum punya visi n misi jadi gubenur…ada yang mau jadi pasangan q..dicari terutama cewe cakep…!!
    hhehe

    Komentar oleh flirtywahyu | April 14, 2008 | Balas

  67. 1st thing 1st, kita harus optimist, mau apatis sampe kapan..optimist akan pemimpin kita, toh banyak nantinya yang kita rasakan juga..kayaknya harus banyak calon pemimpin yang seperti sayidina umar..great leader..

    Komentar oleh bn2y | April 14, 2008 | Balas

  68. ya kita lihat sajah yang dilantik jadi Gubernur dan wakil itu pasangan HADE atau pasangan GOLPUT… susah banget sih.. hjhihihihi

    Komentar oleh agn | April 14, 2008 | Balas

  69. Komennya kok aneh2 ya Cak?
    Wekekeke……..

    Komentar oleh dnial | April 14, 2008 | Balas

  70. yang menang sebenarnya enggak ada.
    tidak ada yang di atas 50% + 1 (simple majority)
    baiknya ada putaran ke-2 seperti pilpres, karena
    tidak ada yang mencapai 50%. Lebih baik lagi bila ditimbang dari total jumlah DPT.

    Komentar oleh krupuk merah | April 14, 2008 | Balas

  71. Anda memang termasuk golongan orang waras. Hitungan jelas, apapun alasannya warga yang tidak memberi amanah adalah ukuran ketidakpercayaan kepada pemimpin negeri ini… semoga yang sedikit tidak dilupa sebagai amanah juga.

    Komentar oleh caturaka | April 14, 2008 | Balas

  72. kemenangan sebenarnya bukan di partai.. bukan pula pada calonnya… tetapi dimasyarakatnya. . terutama di moralnya..

    Komentar oleh oRiDo | April 14, 2008 | Balas

  73. Feeling saya bilang Dede yang membuat DADE menang. 😛
    Quick-count atau siput-count akan membuktikan itu 😛

    Komentar oleh djunaedird | April 14, 2008 | Balas

  74. […] ini ternyata masih dibumbui dengan cerita2 kurang sedap yaitu terlampau besarnya persentase masyarakat yang tidak ikut berpatisipasi (sekitar 30% GOLPUT […]

    Ping balik oleh Hasil [sementara] Pilkada Gubernur Jabar, kubu HADE [Quick Count] menang… KOK BISA ??? « HERIANTO ’s blog | April 14, 2008 | Balas

  75. Berbisik di tengah riuh rendahnya komentar:

    Bisa jadi, salah satu penyebab tingginya angka GOLPUT adalah bukti keberhasilan dakwah HT (Hizb-ut-Tahrir) dan Salafy

    Ya nggak? Adakah analisis lebih dalam…?

    Komentar oleh Maul | April 14, 2008 | Balas

  76. Mantaaabbb,,,, tahunnn ini kang Dani akan masuk penjara,,,, kasus kavling gate nya bakal dibuka lagi tuhh,,,
    udah di tinggalin ama bekingan nya jadi gak ada pelindung lagi….hehehehe

    Komentar oleh adeputrawinata | April 14, 2008 | Balas

  77. Yang GOLPUT itu ya :
    1. Yang benci PKS, alasanya itu bid’ah
    2. Ya Frustasi
    3. Ya kalah saing

    Komentar oleh Faried | April 14, 2008 | Balas

  78. Ini situs yang punya orang yang benci islam .
    ketahuan..isi web bermotif…..

    Komentar oleh Faried | April 14, 2008 | Balas

  79. Bener juga ya .. yang menang emang Golput …!!
    kenapa kalian pada protes sih sama yg bikin nih blog …? nyantai ajah lagee……..!!

    Lagian Heryawan kan jd gubernur karena popularitas Dede Yusuf, coba kalau heryawan jadi pasangan sama Danny, kayaknya gatot tuh orang … alias gagal total hahaha…..!!

    yg milih Hade karena ada Dede Yusuf yg seleb, bukan karena Heryawan boss….!!

    Komentar oleh Zoel | April 14, 2008 | Balas

  80. hmm..menarik
    terima kasih…😀

    Komentar oleh sahabat88 | April 15, 2008 | Balas

  81. Hehehe hebat, mas! Bisa langsung naik teratas rank wordpress dengan cepat. 😀 memang kalau menulis sesuatu harus dengan judul yang sensasional 😀 Salut!

    Komentar oleh Jaisy01 | April 15, 2008 | Balas

  82. ck….ck…ck….. rame juga yah wacana yang diluncurkan disantap dengan keindahan jiwa. ada yang menggebu-gebu, ada yang santai dan ada pula yang memberikan telaahan baru.

    salut lah ….

    padahal GOLPUT juga salah satu pilihan, tepatnya pilihannya untuk tidak memilih. alasannya pun bervariasi dan pilihan ini perlu dihormati oleh sesama orang merdeka.

    yang penting jangan kebawa arus …. ntarnya palid kabawa caah…… nah lho!

    Komentar oleh marjinal0606 | April 15, 2008 | Balas

  83. heheh… iye juga… ^_^
    Tapi salahin KPUD or KPPS nya juga… masa orang yang (udah) gila, orang yang udah meninggal malah terdaftar di DPT???
    Yang waras masih seger buger…malah gak kedaftar??
    Piye iki??
    *curhat gara2 gak kedaftar di DPT, padahal udah daftar

    Komentar oleh Nopnap | April 15, 2008 | Balas

  84. arghhhhhhh!
    saya sebenarnya gak dukung siapa2 tapi liat post di blog ini jadi malah simpati ke HADE…
    kesannya banyak yang gak suka HADE “menang” di quick count…
    Ya biarin aje kali mau menang kalah juga kecuali kalo loe emang tim sukses salah satu pas calon yang dongkol jagoannya gak menang quick count..padahal dah capek2 kampein…he…
    plis lah saran gw bikin post yang netral2 aja..

    Komentar oleh roksi | April 15, 2008 | Balas

  85. Kesadaran demokrasi JABAR kebilang tinggi loh…
    di JABAR 70% penduduk ikut pemilu

    di Amerika Serikat yang katanya Mbah Demokrasi…dapet 50% yang milih aja udah syukur…

    Golput adalah pilihan….menurut KPU…pilih ngga pilih itu adalah hak…tidak bisa dipaksakan

    tapi apakah golput bisa kasih solusi….toh..kalo pun yang milih 25% apapun hasilnya…kudu diterima…

    jadi kalo pilih golput…truz tetep protes-protes sama pemerintah…itu namanya nggak konsekuen

    kalo bener-bener golpuit…gimanapun keadaan pemerintah tetep kudu nerimo…BETUL???

    Komentar oleh someone | April 15, 2008 | Balas

  86. ada cerita juga,.. pas pembagian kartu pemilih di suatu daerah sekitar kota bandung, basis salah satu cagub,… ehhh,.. ponakanku yang masih kelas 4 sd udah bisa milih… hebatt euy,. dia pamerin tuh kartu pemilih ke pamannya,…
    .. kayaknya pas milih cagub, bapak panitia ikut bantu bolongin kali ya… hehehe

    Komentar oleh dd_golput | April 15, 2008 | Balas

  87. ada cerita saat pemilu JABAR kemaren….

    Konon banyak masyarakat waktu hari-H pencoblosan masih bingung mau pilih siapa…dan juga bingung apa harus GOLPUT…

    contoh ada seorang Ibu ketika masuk bilik suara…dia bingung mau pilih siapa

    Pilih nomor 1….udah kenal dia kan jabar 1 sekarang, banyak kampanyenya, didukung sama PNS pasti banyak pendukungnya…

    pilih nomor 2….wah ini sih calon kuat…muka lama nasional didukung sama banyak partai…pasti bakal bersaing juga sama no.1

    pilih nomor 3….wah ini sih kurang keliatan kampanyenya, cagub-nya ngga kenal emang sih ada cawagubnya artis ganteng, cuman agak berat juga ngelawan dua kandidat lain apalagi cuma didukung partai yang kebilang kurang suara di JABAR

    mmmh…bingung juga sih antara nomor 1 & nomor 2, yang sama-sama populer kampanyenya, udah deh pilih nomor 3 kasian…daripada ngga ada yang milih, itung-itung golpout juga…soalnya suaranya pasti rendah, lagian yang menang kampanye pasti yang paling populer dan yang kampanyenya besar-besaran,

    akhirnya dicobloslah nomor 3 sebagai pengganti GOLPUT sekaligus rasa kasihan karena si Ibu merasa nomor 1 & nomor 2 pasti menang, dan dengan memilih nomor 3 (karena yakin kalah) sebagai pilihan GOLPUT

    ternyata menurut perkiraan…yang mikir seperti ibu tadi ngga cuma seorang…tapi jutaan pemilih JABAR

    Komentar oleh someone | April 15, 2008 | Balas

  88. boss…ari partai GOLPUT teh cagub-nya siapa? visi-misinya apa? mau ngasih apa nih buat anak-anak kos yang kurang ongkos?

    hebat banget ya Partai GOLPUT, ngga pake kampanye bisa ngalahin suaranya Pak Danny…..

    Komentar oleh Aldhira | April 15, 2008 | Balas

  89. cak, pilgub jateng piye yo ? ganteng ganteng kabeh..sing ayu sitok.opo dicoblos kabeh yo ?
    dicoblos kabeh = golput
    ora nyoblos = golput

    Komentar oleh rizaradyanto | April 15, 2008 | Balas

  90. wah…wah…judulnya provokatif sekali… 🙂

    Entah apa yang terjadi pada masyarakat Indonesia..(dalam hal ini kasusnya pilkada JABAR), kenapa kita jadi apatis dengan politik negara (daerah)kita sendiri.Terkadang masyarakat terlalu apriori terhadap pemerintah…terhadap orang-orang yang punya keinginan untuk memajukan bangsa…

    think smart..take risk!

    Komentar oleh syelviapoe3 | April 15, 2008 | Balas

  91. Hmmm Yg jelas bagaimanapun hasilnya nanti di harapkan semua fihak bisa menerimanya dengan lapang.Tidak seperti di laen daerah yg menjadi masalah yg berlarut larut karena ada yg tidak setuju dengan hasil yg sudah ada.Dan bagi Calon yg menang harap tidak lupa janjinya setidaknya di coba dulu.Ga ada salahnya kan optimis dulu.Apalagi Ustad Harryawan juga insha Allah bisa mengemban tugasnya dengan ilmu agama yg tentunya sudah beliau kuasai.Semoga Jawa Barat memiliki pemimpin yang takut dengan Allah dan sayang dengan rakyatnya Amin.

    Komentar oleh Eddy Prasetyo | April 15, 2008 | Balas

  92. ikutan nimbrung…

    setahu saya, quick count itu tidak dilakukan di seluruh TPS yang ada. jadi seperti pilkada jabar, ada 63.000 TPS dan hanya diambil sampel yang proporsional/netral sekitar 300-400 TPS.

    jadi emang benar belum tentu HADE yang menang. dan belum tentu juga GOLPUT yang menang.

    tapi jika menilik ke belakang, hasil quick count dari lembaga yang dituliskan itu nyaris sama dengan hasil yang diumumkan KPU. artinya, kemungkinan besar HADE yang menang.

    lebih kurang mohon maaf.
    no hurt feeling

    Komentar oleh ruangpena88 | April 15, 2008 | Balas

  93. itulah yang menang tetep menang
    jangan pake alasan yang ndak ndak

    akuilah kemenangan hade
    mari kita suport hade semoga bisa memimpin jabar yang lebih baik

    Komentar oleh hyatt | April 15, 2008 | Balas

  94. GOLPUT menang ? Wah yang benar.

    Apa sih alasan orang GOLPUT, yang mungkin keberadaannya sampai 30% itu (lebih banyak dari pemilih DAI, iya khan).

    Pertama, orang-orang tersebut tidak tahu manfaat dari PILKADA. Emangnya kalau milih #1 dapat apa, jika milih #2 dapat apa atau milih #3 dapat apa. Kalau ternyata apa yang diharapkan dan ternyata tidak dikerjakan, kecewa. Lalu apa yang dapat dituntut dari hasil PILKADA tesebut. Nggak ngaruh gitu khan.

    Kedua, tidak tahu siapa yang maju ke pilkada tersebut. Jadi tahunya hanya nama-nama orang yang sering disebut koran atau tv juga. Karena yang satu selalu dikaitkan dengan pemerintah dan satunya dianggap belum tercemar, ya mungkin itulah alasan mengapa hasil pilkada jabar seperti itu.

    Ketiga, tahu alasan-alasan di atas, jadi kalaupun datang ke pilkada hanya menghabis-habiskan waktu, nyenengin partai. Maka timbul pertanyaan, mengapa harus datang, menghabiskan energi aja, lebih baik khan jalan-jalan di Mall. Itu pasti dapet kesenangan.

    Jadi kecuali yang mendapatkan keuntungan langsung dari keberadaan PILKADA tersebut (uud) maka ngapain susah-susah ikut serta. 😛

    He, he, he saya kira itu beberapa butir mengapa ada yang 30% itu di Jabar.

    Ada alasan yang lain ?

    Komentar oleh wir | April 16, 2008 | Balas

  95. cak alief,
    analisis sampeyan ini mirip orang ngerti statistik, konklusinya mirip obrolan cangkrukan.
    aya-aya wae …
    he..he..he..

    Komentar oleh kang iwan | April 16, 2008 | Balas

  96. kemenangan HADE ini di sebabkan pelampiasan kekecewaan masarakat terhadap kepemimpinan pemerintah selama ini dan juga anti pati terhadap para figur-figur yang pernah menjadi penyelenggara kepemeritahan selama ini, untuk itu sebaiknya bagi para calon yang pernah menjabat sebagai penyelenggara pemerintah sebaiknya jangan terlalu “Percaya Diri” untuk mencalonkan diri, kalau tidak ingin terjebak dalam perjudian ini.

    Komentar oleh as'adi | April 16, 2008 | Balas

  97. Selamat buat GOLPUT alias suara hati nurani rakyat yang diam tapi ternyata suaranya nyaring juga.

    Aku juga memposting artikel mengenai kecenderungan pemenang pilkada/pemilu yaitu memprioritaskan “balik modal” dan balas budi pada pihak-pihak yang ikut modalin.

    RM
    http://ayomerdeka.wordpress.com/

    Komentar oleh Robert Manurung | April 16, 2008 | Balas

  98. hidup mr. DUR 😀

    hidup mbak Mega 🙂

    Komentar oleh masdhenk | April 16, 2008 | Balas

  99. wah cak alief di berondong dari mana-mana nih….pokoe kalo ada yang posting artikel kayak gini…dijamin bakalan dikeroyok deh…..

    hidup golput….

    Komentar oleh lief...kudukung engkau... | April 17, 2008 | Balas

  100. wuaaaah…kok kayanya hopeless banget yaaa…jadi golput kok bangga yaaa??? seharusnya kaum muda bisa berfikir lebih optimis, wong pak danny aja kok udah ikhlas kok..udah capek kayanya dia..waktunya pensiun mas, sekarang waktunya kaum muda, yang muda yang berprestasi, ayo ah sama sama bangun jawa barat..peace….

    Komentar oleh syifa | April 18, 2008 | Balas

  101. Usul buat yang GolpuT ah bukan Golongan Semaput hehehe… buktikan dengan kedatangannya ke TPS, Coblos semua pilihan sehingga jadi tidak sah… nah itu baru GolPut!!!

    GolPut yang tidur di rumah mah emang ga punya niat2 acan buat mbangun negara, menghargai usaha pak RT yang ikhlas capek2 ngerapihin lokasi aja ga ada, bisanya? ngomel dan ngritik doang kayak yang nulis artikel ini, ya ndak…?

    Komentar oleh cuweks | April 19, 2008 | Balas

  102. buset….
    malah lebih seru mbaca komen2-nya ketimbang mbaca postingannya…

    apa kabar Taipeh pak?

    Komentar oleh imil | April 19, 2008 | Balas

  103. 1001 KUBU :
    YANG NAMANYA ORANG TIDAK MILIH MASIH BISA DI BAGI BAGAI BEBERAPA KUBU DIANTARANYA :
    1. KUBU HADE YANG Berhalangan Ke TPS Hari itu
    2. KUBU AMAN YANG Berhalangan Ke TPS Hari itu
    3. KUBU DA’I YANG Berhalangan Ke TPS hari itu
    4. KUBU TIDAK MAU DENGAN PILKADA
    5. KUBU GIMANA GUE, KEYENG ATO ENGGAK KEYENG
    6. KUBU SUPER SIBUK SEHINGGA TIDAK SEMPAT KE tps
    7. KUBU PEDALAMAN…tIDAK TER uRUS kpu
    8. KUBU TIDAK PUNYA ONGKOS KE TPS (Miskin Banget)
    9. KUBU MAU MATI Sakaratul maot Hari PILKADA
    10. KUBU ORANG SINTING dan Gelo
    11. KUBU ORANG STRESS dan Depresi (Kontraktor)
    12. KUBU BLOON (Kampung dan Kumuh)
    13. KUBU KETIDURAN (Kabayan)
    14. KUBU PROPOKATOR (Mahasiswa Sok Pinter)
    15. KUBU TIDAK KEDATA (Pindah2)
    16. KUBU ANAK KOST
    17. KUBU ORANG NGONTRAK
    18. KUBU PANATIK SYARIAT Tertentu
    19. KUBU TIDAK PERDULI Sosial dan Lingkungan
    20. KUBU TUKANG MABOK YANG TIDAKA NGERTI
    21. KUBU TIDAK SUKA TERHADAP CALON YANG ADA
    22. KUBU CENDANA DAN NERAKA JAHIM
    21. KUBU JIS = JIN-IBLIS-SYETAN
    22. KUBU SOK PINTER KEBLINGER SEPERTI SRI BINTANG
    23. KUBU SOK WALI MODERN SEPERTI GUSDUR (Si Buta)
    24. KUBU SOK SURGA SEPERTI USTAD PANATIK
    25. KUBU SOK NERAKA SEPERTI PARA KORUPTOR
    26. KUBU CALON JAHANAM SEPERTI PARA KORUPTOR
    27. KUBU SOK INTELEK SOK NYAHO…PADAHAL GUOBLOG
    29. KUBU MINDER DAN IDEOT
    30. KUBU PENGUMPAT DAN PEMARAH
    31. KUBU PENGKRITIK dan Pengamat Kampungan!!!
    32. KUBU MLM..YANG TAHUNYA PROSPEC TERUS PADAHAL
    HARI PILKADA..KOK PROSPEC MELULU SIH?
    ……
    1001. KUBU PARA PENGGUNA IT, NETTER, HECKER, BROWSER DLL. YANG MEMANG KURANG GAUL…TAHUNYA MESIN DAN KOMPUTER…PADAHAL DILUAR RUMAH LAGI PILKADA…ITU SEMUA….ADALAH LHO PADA…NGOMONG DOANG…KETEMU ORANG TAKUT…

    Demikian, jadi jangan sok ngaku 1 kelompok golput!!! harus di buktikan kenapa Golput?
    Dasar Orang Tidak Nyakola…asal Ngomong

    Nuhun…Abah Kemod

    Komentar oleh Al-Kindi | April 22, 2008 | Balas

  104. cak alief iku mesin its yo ?
    m-piro cak ?
    pst…pst…. matakuliah statistik e sampeyan wingi ngulang ping piro ?

    Komentar oleh geble | April 22, 2008 | Balas

  105. Hihi.. Strategi bgs bwt ningkatin statistik pengunjung cak 😀

    Komentar oleh Amel | April 25, 2008 | Balas

  106. Nu lalieur mah, nu nyieun blog ieu, ngadon hirup di Republik mimpi di antah berantah, utang itung nu teu guna, ngararumus ngaler ngidul marebutkeun paisan kosong, cakakak cikikik hareupeun moniror siga nu kurang saeundan, pek geura meungpeung dibere waktu hirup, eusi atuh ku kagiatan riil anu manfaat tepat guna, lain ngacapruk kaditu kadieu nabung dosa ngarommongkeun kagorengan jelema, meugeus. Mun urang hayang maju kudu kerja keras any nyata, can pernah aya cita-tita anu kawujud mung ku ngalamun.

    Komentar oleh mbank | April 28, 2008 | Balas

  107. haiyah… provokator nie critanya… kade mas ada pendukung yng ga suka bisa ngamuk2 n ngehACK ne situs :p… pizZz…

    ah mau siapa aja pemimpinnya ga ngepek… pasti ne negara nambah rusak… apa lg klo di belakangnya orang partai pasti minta balik modal or memperkaya diri, alias aji mumpung “barangnya” laku terjual

    ditambah lagi rakyat indonesianya yng goblok, masih percaya aja klo mereka ditipu partai, cuma karena duit 5000 perak mereka mensengsarakan jutaan rakyat indonesia :D…

    Komentar oleh rendy | Juni 9, 2008 | Balas

  108. […] 2, 2008 by aditressanto Hehehe sebenernya tulisan ini ada sedikit aroma meniru tapi gapapa deh serial file demokrasi kemarin. Berdasarkan penghitungan sementara pasangan RZ-MM […]

    Ping balik oleh RZ Bukan Pemenang Pilkada Riau « |A|d|i|T|r|e|s|s|a|n|t|o| | Oktober 2, 2008 | Balas


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: