Blog cak alief

Tak pernah berhenti berjuang…

Penyelundup Narkotik dari Iran

Orang Iran kembali tertangkap di Indonesia karena menyelundupkan narkotika. Kali ini tertangkapnya di Bali. Kapan hari ada yang di Jakarta. Buanyak banget orang Iran yang nyelundupkan narkotika ini. Bahkan perempuan-perempuan yang nyelundupkan. Bisa jadi sudah sejak lama mereka melakukan ini semua. Kurang ajar Iran itu. Jadi pantes kalo disebut poros setan.

Saya paham kalo itu adalah oknum dari Iran, tidak semua orang Iran seperti itu. Tapi tindakan ini berulang-ulang dalam jangka waktu yang sangat pendek. Artinya Indonesia semacam dibombardir sama narkotika dari Iran. Serangan ini frekuensinya begitu intens dan dalam jumlah yang banyak. Lebih bahaya daripada serangan militer.

Pertanyaan saya, masak dari Iran sana gak ada upaya pencegahan sih??? Masak polisi Iran segitu bodohnya. Segampang itu mbiarkan warga negaranya mbawa narkotika ke Indonesia. Saya curiga itu disengaja sama orang Iran, supaya banyak orang Indonesia jadi teler.

Ketika Iran mau diperiksa sama PBB tentang nuklir, Presidennya teriak2 minta dukungan dari sesama negara muslim. Mempertanyakan komitmen negara muslim untuk saling mendukung. Tapi di balik itu, mereka dengan seenaknya masukkan narkotika ke Indonesia. Saya pikir perlu tuh dipanggil duta besar Iran sama Presiden. Biar mereka tau diri.

Paling jawaban mereka gini: ini merupakan upaya untuk mengadu domba antara dua negara muslim di dunia. Yakni membuat seakan-akan orang Iran menjadikan Indonesia sebagai tujuan peredaran narkotika. Ini adalah rekayasa yang dilakukan oleh pihak2 yang tidak senang dengan semakin majunya pembangunan di Indonesia dan di Iran.

Jawaban yang serupa saat Indonesia berperkara dengan Malaysia. Sebagai negara serumpun yang berpenduduk Muslim besar, jelas ada upaya2 untuk membuat Indonesia dan Malaysia saling bersitegang dan akhirnya berkonfrontasi. Keadaan yang pastinya tidak akan membawa keuntungan apapun bagi kedua negara.

Setelah jawaban itu, Indonesia pun mantuk-mantuk. Percaya dengan penjelasan diplomatis. Kemudian gak lama setelah itu, narkotika dalam jumlah besar semakin banyak yang masuk ke Indonesia. Persis seperti tingkat penyiksaan TKI di Malaysia yang tidak menurun.

Kiranya pola mantuk-mantuk itu sudah dipahami sama negara lain. Jadi jangan heran kalo nantinya ada juga “penyerangan2” lain bagi Indonesia. Dan dengan alasan satu rumpun, sesama muslim, semua itu bisa lewat begitu saja. Semoga saja tidak…

Iklan

Desember 23, 2009 - Posted by | ke-internasional-an, ke-opini-an | , , ,

1 Komentar »

  1. Betul mas alief. iran ini negara belum kenal rakyat indonesia, kasih tau sama warga iran yang tertangkap itu, lu ngak usah bawah masuk narkoba ke indonesia.
    karena pabrik dan gudangnya ada di indonesia.
    Indonesia Gitu lho……:)

    Komentar oleh Robert | Januari 3, 2010 | Balas


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: