Selincah Fluid, Sekokoh Solid
Tiba-tiba frase sederhana di atas muncul dalam pikiranku, menyisihkan pikiran-pikiran laen yang didominasi oleh tugas riset, ngajar, dan kuliah. Frase sederhana itu seakan ingin mengambil tempat di akhir tahun 2010 ini. Seperti halnya frase “Pragmatis tanpa Idealisme adalah Semu” yang muncul di awal tahun 2007 lampau.
Kenapa harus fluid dan solid? Mungkin jawabnya karena mereka berdualah yang mengiringi diriku selama ini. Fluid mechanics adalah bidangku semasa menyelesikan Tugas Akhir S-1. Sedangkan Solid mechanics menjadi topik tesis S-2 ku dan riset S-3 saat ini pun masih terkait dengan solid mechanics.