Selincah Fluid, Sekokoh Solid
Tiba-tiba frase sederhana di atas muncul dalam pikiranku, menyisihkan pikiran-pikiran laen yang didominasi oleh tugas riset, ngajar, dan kuliah. Frase sederhana itu seakan ingin mengambil tempat di akhir tahun 2010 ini. Seperti halnya frase “Pragmatis tanpa Idealisme adalah Semu” yang muncul di awal tahun 2007 lampau.
Kenapa harus fluid dan solid? Mungkin jawabnya karena mereka berdualah yang mengiringi diriku selama ini. Fluid mechanics adalah bidangku semasa menyelesikan Tugas Akhir S-1. Sedangkan Solid mechanics menjadi topik tesis S-2 ku dan riset S-3 saat ini pun masih terkait dengan solid mechanics.
Dari solid dan fluid aku tidak hanya mendapatkan banyak pengetahuan tentang mekanika. Namun lebih dari itu, dari solid dan fluid pulalah aku banyak mengambil hikmah yang tersirat. Dan salah satunya itu muncul berupa kata lincah dan kokoh…
Ya… lincah mungkin bisa dipaksakan mewakili diriku selama ini. Rasa ingin tahu yang besar, semangat yang berapi-api, dan ngomong yang ceplas-ceplos itulah diriku. Khas seorang muda yang tidak mau membiarkan jaman memangsa dirinya. Jaman akan terus berubah seiring waktu yg bertambah. Diriku harus terus lincah mengikutinya…
Namun kiranya, selincah fluid bukanlah segalanya. Ada sisi laen dari diriku yang juga harus digali, diolah, dan ditanami supaya tumbuh subur. Dan untuk itu dibutuhkan kesabaran, ketekunan, serta kekokohan yang luar biasa. Patuh pada prinsip2 universal yg selalu dibutuhkan kapanpun, pada jaman apapun. Itulah yg harus kokoh kumiliki seperti halnya solid yang tidak mudah goyah.
Dua frase itu cocok dengan kata mutiara yang disampaikan Thomas Jefferson,
Jika Anda menginginkan hidup yang bahagia, ingatlah dua hal:
Dalam hal PRINSIP, tetaplah TEGUH seperti sebuah batu karang.
Dalam hal SELERA, IKUTILAH arus yang ada
Btw, kalo sampean pernah belajar tentang mechanics pasti tidak setuju dengan tulisan ini. Karena memang tidak semua fluid itu lincah, ada juga fluid yang susah terdeformasi… Sama halnya pada solid. Tidak semua solid itu kokoh, ada juga yang brittle dan mudah patah. Namun tentu semua itu diasumsikan tidak terjadi pada tulisan ini 😀
“Dalam hal PRINSIP, tetaplah TEGUH seperti sebuah batu karang.
Dalam hal SELERA, IKUTILAH arus yang ada”
mantap cak alief… 🙂
🙂
krasan neng taiwan yo Cak?
bablas sampe posdok sisan 🙂
nice blog!
ditunggu kunjungan baliknya…
🙂
HEEEMMMM
Saluut ma bapak ini, salut akan prestasi sekolahnya, salut akan aktualisasi dirinya dan tentunya salut akan moto fluid dan solid nya 🙂 Maju terus cak!!
Wah.. Bagus tuh judulnya..
helo.
he,