Gagasan, Tim, dan Jejaring
“Yang kita butuhkan bukan masalah kemudaan, tetapi kebaruan, gagasan baru. Masalah kebaruan itu adalah bagaimana masa depan itu. Yang dibutuhkan adalah gagasan baru, yang ketika dimunculkan, kita semua akan mengatakan. Nah, ini dia yang kita cari”. Demikian yang disampaikan Anies Baswedan dalam sebuah acara diskusi. Lalu selanjutnya apa? Cukupkah gagasan baru itu sekedar dimunculkan saja?
Mungkin kita pernah mendengar gagasan brilian dari seorang teman, atau bahkan dari diri kita sendiri. Ketika mendengarnya kita yakin bahwa gagasan itu begitu bermanfaat bahkan mungkin dapat mengubah wajah dunia. Namun seiring berjalannya waktu, gagasan itu hilang ditelan masa. Seperti ban sepeda pancal yang tau-taunya gembos karena lama tak dipakai.