Dia, Aku, dan Mereka
Dia memberikan keperluan yang Aku butuhkan
Aku justru iri hati dengan yang Mereka miliki
Mereka sendiri keliru memahami pemberian Dia
Mengapa Aku tidak mensyukuri pemberian Dia dengan sebaik-baiknya ya?
Dia menghadiahkan waktu yang Aku jalani
Aku justru sibuk dengan yang Mereka kerjakan
Mereka sendiri bodoh memaknai waktu Dia
Mengapa Aku tidak memanfaatkan waktu Dia dengan seproduktif mungkin ya?
Dia mencintai Aku dengan sepenuh hati
Aku justru benci dengan yang Mereka perbuat
Mereka sendiri sesuka hati menerjemahkan cinta Dia
Mengapa Aku tidak menghargai cinta Dia dengan sungguh-sungguh ya?
Kursi Buat Profesor
Pagi tadi ada hal yang menarik perhatianku. Hal yang berulangkali terjadi, namun tak pernah ku amati selama ini. Ah kemana gerangan konsentrasiku selama ini? Masak tak tahu kalo di kelas tidak ada kursi buat Profesor.