Belajar Nano dari Anggur dan Pepaya
Di bawah ini adalah tulisan tentang kulit anggur dan pepaya dilihat dari sudut pandang Itung-Itungan. Kemudian saya menggiringnya lebih dalam ke ukuran NANO. Semoga bisa menjadi diskusi yang menyegarkan.
Mengapa kita cenderung langsung memakan anggur tanpa lebih dulu mengupasnya seperti saat kita makan pepaya?
Dari sisi Itung-Itungan, alasannya karena perbandingan dari ukuran PERMUKAAN (kulit) anggur dengan VOLUME (isi) anggur jauh lebih besar ketimbang perbandingan ukuran kulit pepaya dengan isinya.
Yuk kita itung, anggap keduanya berbentuk KUBUS supaya ngitungnya gampang. Panjang sisi Anggur misal 4 cm, sementara Pepaya 20 cm. Berarti luas permukaan anggur 96 dan volumenya 64. Kalo Pepaya luas permukaannya 2400 dan volume pepaya 8000. Trus kita itung perbandingan dari luas permukaan dengan volume. Yg anggur berarti 96/40 sementara Pepaya 2400/8000.
Reaktor Nuklir Terra Power dari Bill Gates
Bill Gates sedang merintis pembuatan reaktor nuklir baru yang tidak perlu diisi ulang dalam kurun waktu 60 tahun. Reaktor nuklir yang bernama Traveling Wave Reactors (TWR) ini menggunakan bahan bakar dari “sampah nuklir” saat ini sehingga tidak akan menghasilkan sampah baru dalam kurun waktu yang lama.
Retakan dan Tanggul (Situ Gintung)
Kira-kira sebulan lalu terjadi bencana situ gintung yang menelan korban cukup banyak. Kami turut prihatin atas terjadinya hal itu. Dikatakan di beberapa media bahwa penyebab bencana adalah retakan yang terjadi di tanggul. Bahkan retakan-retakan bisa terlihat secara kasat mata sebelum terjadinya bencana. Mengenaskan…
Ada sebuah website menarik, tentang retakan dan tanggul.
http://www.simscience.org/cracks/
Website ini menarik karena disertai gambar, animasi, dan video. Penjelasannya pun disesuaikan untuk tingkat beginner, intermediate, dan advance. Sangat mudah dipahami dan bermanfaat…Coba deh. Semoga bisa memperkaya pengetahuan kita.
Ke depan semoga tidak terulang lagi bencana yang sama di tanggul-tanggul lainnya. Apalagi kalo penyebabnya retakan, yang kasat mata lagi.