Laskar Pelangi Memang Fiktif
Namanya novel pasti fiktif donk… Kalo kisah nyata, itu namanya buku nonfiksi, diary, biografi; bukan novel… Bener gak?
Kalo ada orang yang bilang bahwa di novel dan film Laskar Pelangi tidak menggambarkan keadaan di Belitong, ya trus mau apa… Masak dibilang itu mencemarkan nama baik Belitong… hehe…
Kalo ternyata Andrea Hirata tidak pernah punya teman semasa SD atau bahkan tidak sekolah di SD Muhammadiyah, lha trus apa dia gak boleh menjadi tokoh Ikal dalam novel Laskar Pelangi?
Masak terus kita merasa tertipu oleh Andrea dan menjadi tidak suka dengan Laskar Pelangi? Itu masih yang Laskar Pelangi nya lho ya… Belum yang Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov… Di semua novel itu pastilah Andrea Hirata berbohong, berkhayal, berimajinasi dan tentu menipu pembaca semuanya… Karena memang yang namanya novel pasti fiktif…
Namun demikian, banyak pelajaran, hikmah, inspirasi, yang bisa kita petik dari novel-novel karya Andrea Hirata. Terlepas dari gosip yang beredar bahwa Laskar Pelangi itu fiktif atau nyata… Komentar sampean?