Mengejar Kejar Paket C untuk Taiwan
Kemaren sore, penandatanganan MoU pelaksanaan Kejar Paket C antara PPI Taiwan dengan GITC-Hongkong berjalan lancar. Proses panjang yang dirintis oleh teman-teman PPI Taiwan selama 2 tahun terakhir ini terbayar, meski belum lunas. Semoga awal tahun depan, TKI-BMI sudah bisa mulai masuk “sekolah” lagi.
Berita dan penjelasan resmi tentunya nanti akan disampaikan oleh PPI Taiwan. Dalam hal ini Bang Ramzi dari eksekutif dan Titan dari legislatif yang punya wewenang penuh. Di sini saya hanya sebagai anggota yang ingin berbagi cerita, yang kebetulan kadang diajak ikutan ngejar-ngejar program Kejar Paket C ini. Jadi tentu cerita ini berdasar sudut pandang saya yang sangat subyektif. Kalo pingin yang obyektif dan berimbang, bulan depan bisa baca berita di Indosuara mungkin ya, tulisan reporter AP.
***
Profil Cak Alief di Majalah INTAI
Ini adalah profil cak alief dalam rubrik ku_INTAI di majalah INTAI, majalah berbahasa Indonesia di Taiwan. Awalnya saya dikontak oleh Canggih (mhs S2 di NCU, kontributor majalah INTAI), dia meminta kesediaan saya untuk dimuat dalam rubrik KU-INTAI ini. Kemudian proses selanjutnya saya ngirim beberapa foto dan ada jg foto yg dia ambil sendiri saat kami ketemu di KDEI. Dari obrolan lewat YM dan FB kemudian disusunlah jadwal kegiatan sehari-hariku. Dan yang muncul di majalah ini jelas berlebihan banget… 🙂 Diriku gak serutin dan sesibuk jadwal itu. Mungkin itu hanya terjadi sehari dalam setahun, hehehe… Btw, silahkan membaca jika berminat 🙂
Alief Wikarta di rubrik Ku-INTAI, Majalah INTAI edisi Desember 2011.
Satu Bulan Terakhir
Usia kepengurusan PPI Taiwan periode ini tinggal sebulan lagi, tapi namanya pekerjaan tidak kunjung habis juga ternyata. Malah sepertinya semakin banyak aja, hehehe… Daripada daftar pekerjaan-pekerjaan itu bergelantungan liar dan tidak teratur di pikiran, lebih baik saya tulis aja di CAKEP (Catatan Ketua PPI) ini.
Pekerjaan yang paling utama tentu saja persiapan Sidang Istimewa Bamus (SIB) PPI Taiwan yang akan dilaksanakan di Asia University. Teman-teman di AU telah siap menjadi tuan rumah dan mereka masih harus bekerja keras dan cepat untuk mengejar waktu dalam sebulan ini. Proposal kegiatan, susunan panitia, surat undangan, peminjaman ruangan, pesan konsumsi, ngatur acara, pencarian dana, dan live streaming adalah beberapa pekerjaan di depan mata yang harus dikerjakan. Belum lagi hal-hal teknis lainnya, semangat ya teman-teman di AU.