Satu Bulan Terakhir
Usia kepengurusan PPI Taiwan periode ini tinggal sebulan lagi, tapi namanya pekerjaan tidak kunjung habis juga ternyata. Malah sepertinya semakin banyak aja, hehehe… Daripada daftar pekerjaan-pekerjaan itu bergelantungan liar dan tidak teratur di pikiran, lebih baik saya tulis aja di CAKEP (Catatan Ketua PPI) ini.
Pekerjaan yang paling utama tentu saja persiapan Sidang Istimewa Bamus (SIB) PPI Taiwan yang akan dilaksanakan di Asia University. Teman-teman di AU telah siap menjadi tuan rumah dan mereka masih harus bekerja keras dan cepat untuk mengejar waktu dalam sebulan ini. Proposal kegiatan, susunan panitia, surat undangan, peminjaman ruangan, pesan konsumsi, ngatur acara, pencarian dana, dan live streaming adalah beberapa pekerjaan di depan mata yang harus dikerjakan. Belum lagi hal-hal teknis lainnya, semangat ya teman-teman di AU.
Sementara itu untuk acara utama dari SIB sendiri, yakni menerima LPJ, penetapan anggota BAMUS, dan pemilihan ketua PPI akan disiapkan oleh BAMUS. Dengan koordinasi melalui online, mereka harus kerja estafet menyelesaikan mekanisme-mekanisme njelimet untuk berjalannya kepengurusan satu tahun ke depan. Belum lagi kalo misalnya ada pihak yang dengan teganya berniat memaksakan kepentingan pribadi atau segelintir orang. Wah bisa menegangkan itu kerja teman-teman di BAMUS. Semoga aja kekhawatiran saya tidak akan terbukti. Selamat bekerja untuk anggota BAMUS.
Oh iya, masih terkait dengan tugas BAMUS ini, yang merupakan lembaga legislatifnya PPI Taiwan. Teman-teman semua bisa menyalurkan aspirasinya kepada anggota BAMUS di masing-masing universitas. Terutama aspirasi untuk program kerja dan kegiatan PPI satu tahun ke depan. Tentu boleh juga menyampaikan aspirasi berupa evaluasi dari kegiatan PPI satu tahun terakhir. Kalo misal di universitas teman-teman belum ada anggota BAMUS, silahkan beritahu saya ya. Ntar kami akan kirimkan surat permohonan anggota BAMUS ke email teman-teman. Setiap Universitas di Taiwan yang ada mahasiswa Indonesianya berhak untuk menempatkan wakilnya dalam BAMUS.
Di internal pengurus sendiri saat ini seharusnya mulai sibuk ngetik-ngetik Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). Tiap pengurus perlu mengingat-ingat kembali apa saja yang telah dikerjakan dalam satu tahun ini, kemudian bagaimana pelaporannya, apa evaluasinya, dan bagaimana sebaiknya untuk tahun depan. Tentu jangan lupa pula laporan keuangannya yang transparan, jika ada uang yang keluar masuk dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan. LPJ ini juga berlaku untuk teman-teman di Badan Otonom, yakni Badan Pelaksana Universitas Terbuka dan Tim Produksi Lentera Ide. Meskipun masa kepengurusan mereka tidak berakhir bersamaan dengan lengsernya pengurus. Tapi LPJ tetap harus mbuat, demi transparansi tentunya.
Bicara tentang Universitas Terbuka (UT) dan Lentera Ide (LI), kedua badan otonom ini bener-bener muanteb. Mereka masih terus bekerja. UT sedang sibuk dengan perkuliahannya yang berlangsung tiap hari Minggu hingga pertengahan November nanti. Kemudian disusul dengan pelaksanaan Ujian Akhir dan penandatanganan MoU. Sementara untuk LI sekarang sedang proses produksi episode 2. Setelah sukses dengan episode 1 dan Baruna-Baruna Formosa, publik sedang menunggu, gimana nih bentuk dari episode 2, siapa dan apa lagi yang akan ditampilkan, hehe….
Di samping persiapan SIB, LPJ, UT, dan LI, sebenarnya masih ada beberapa kegiatan yang sedang dikerjakan oleh pengurus PPI Taiwan. Yang barusan diumumkan di milis adalah Simposium Internasional di Washington, USA. Saat ini kita sedang mencari siapa yang bersedia berangkat ke Washington untuk mewakili PPI Taiwan dengan biaya yang ditanggung sendiri. Semoga aja ada yang mau, semakin banyak semakin bagus. Kegiatan yang lain dari pengurus adalah penyusunan panduan mendirikan PPI Universitas baru. Jadi kalo teman-teman merasakan jumlah mahasiswa Indonesia di universitasnya semakin banyak dan perlu didirikan PPI, maka panduan itu diharapkan bisa mempermudah niat baik teman-teman.
Dalam satu bulan terakhir ini PPI Taiwan juga masih harus menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan KDEI. Pekerjaan lama yang mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu adalah kajian kebijakan perdagangan dan tenaga kerja. Dengan segala pasang surutnya, saya tetap optimis para pengkaji bisa menyelesaikan laporan kajiannya pada waktu yang tepat, jadi tidak berarti harus tepat waktu, hehehe….
Kemudian masih ada satu lagi pekerjaan yang sedang dibuat KDEI dan berhubungan penting dengan teman-teman mahasiswa. Masih ingat kan ya kepulangan mahasiswa Indonesia dari Mesir ataupun pendataan mahasiswa Indonesia pasca tsunami di Jepang kapan hari? Gimana seandainya mahasiswa Indonesia di Taiwan mengalami hal serupa? Untuk itu secara pro aktif KDEI sedang membuat sebuah sistem data base berupa Lapor Diri Online. PPI Taiwan dengan segala keterbatasannya sedikit memberikan input bagi terwujudnya database itu dan akan mensosialisasikannya ke teman-teman semua jika sistemnya sudah siap.
Kira-kira inilah daftar pekerjaan yang sedang melompat-lompat dari satu sel saraf ke sel saraf lain dalam otak saya, hehe… Untungnya saya cuman kebagian tugas memikirkan, mengamati, mengorganisir, memotivasi, memastikan, memutuskan, dan menjadi penanggung jawab dari bermacam pekerjaan itu. Saya tidak berani membayangkan jika saya yang harus melaksanakan dan menyelesaikannya. Ampun-ampun saya pasti akan menemui banyak hambatan dan kesulitan.
Sebagai seorang Kapten dari sebuah tim yang bernama PPI Taiwan, saya benar-benar beruntung dan mengucapkan syukur tiada tara ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Beruntung karena atas rahmat dari Nya, saya diberikan sebuah kehormatan untuk bisa bekerjasama dengan para pengurus, bamus, dan teman-teman semua stakeholder utama PPI Taiwan yang begitu muanteb dan cuakep. Yang atas kerja keras dan keikhlasan mereka, PPI Taiwan yang baru berumur setahun ini, dengan segala keterbatasannya telah dan terus memberikan sedikit sumbangsih buat Ibu Pertiwi dan putera puterinya yang berada di Taiwan. Pada yang mana itu merupakan anugerah terindah dari Nya yang harus disyukuri oleh kita semua dengan sebaik-baiknya.
4 Oktober 2011, Salam muanteb.
————————————————————————
CAKEP adalah tulisan saya di website dan milis PPI Taiwan. CAKEP merupakan kepanjangan dari Catatan Ketua PPI. Dalam beberapa hari ke depan, CAKEP akan saya muat ulang di Blog Cak Alief. Selain sebagai arsip, juga untuk merefresh apa yang saya tulis dalam satu tahun terakhir.
Kira-kira inilah daftar pekerjaan yang sedang melompat-lompat dari satu sel saraf ke sel saraf lain dalam otak saya, hehe… Untungnya saya cuman kebagian tugas memikirkan, mengamati, mengorganisir, memotivasi, memastikan, memutuskan, dan menjadi penanggung jawab dari bermacam pekerjaan itu